Penyakit Campak: Penyebab, Gejala, dan Pencegahan

Penyakit campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus campak. Virus ini dapat menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Penyakit campak dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada anak-anak. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, gejala, dan pencegahan penyakit campak. Penyebab penyakit campak adalah virus campak yang masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan. Virus ini kemudian menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Penularan virus campak dapat terjadi ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin, sehingga partikel virus dapat masuk ke udara dan dihirup oleh orang lain. Selain itu, kontak langsung dengan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi juga dapat menyebabkan penularan penyakit campak. Gejala penyakit campak dapat bervariasi, tetapi biasanya dimulai dengan demam tinggi, batuk, pilek, dan mata merah yang sensitif terhadap cahaya. Setelah beberapa hari, ruam merah muncul di seluruh tubuh. Selain itu, penderita penyakit campak juga dapat mengalami gejala lain seperti sakit kepala, nyeri otot, dan kehilangan nafsu makan. Pencegahan penyakit campak dapat dilakukan dengan vaksinasi. Vaksin campak adalah cara yang efektif untuk mencegah penyakit ini. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis, yaitu pada usia 12-15 bulan dan 4-6 tahun. Selain itu, menjaga kebersihan diri dan lingkungan juga penting untuk mencegah penularan penyakit campak. Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi campak dan selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Dalam kesimpulan, penyakit campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus campak. Penularan virus dapat terjadi melalui udara atau kontak langsung dengan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Gejala penyakit campak meliputi demam tinggi, batuk, pilek, mata merah, dan ruam merah di seluruh tubuh. Pencegahan penyakit campak dapat dilakukan dengan vaksinasi dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.