Kisah Kejujuran Mohammad Hatta: Teladan Kepemimpinan yang Inspiratif

Kisah kejujuran Mohammad Hatta adalah sebuah legenda yang menginspirasi banyak orang, terutama para pejabat di Indonesia. Bung Hatta, yang pernah menduduki jabatan penting di republik ini, dikenal sebagai sosok yang sederhana dan tidak mudah tergoda oleh harta. Bahkan, ketika menerima uang lebih dari anggaran perjalanan dinas, beliau selalu mengembalikan kelebihan uang negara tersebut. Cerita ini bermula dari tuturan I Wangsa Widjaja, sekretaris pribadi Bung Hatta. Dalam bukunya yang Mengenang Bung Hatta, Wangsa meriwayatkan bahwa Bung Hatta selalu mengembalikan kelebihan uang negara yang diberikan sebagai anggaran perjalanan dinas. Bahkan setelah tidak lagi menjabat sebagai wakil presiden, saat diundang ke Irian Jaya, Bung Hatta tetap konsisten dalam prinsip kejujurannya. Pada kunjungannya ke Irian Jaya, Bung Hatta disodori amplop berisi "uang saku" setelah tiba di sana. Beliau dengan tegas menanyakan tentang isi amplop tersebut, menunjukkan sikap kejujurannya yang tak tergoyahkan. Sikapnya ini memberikan teladan kepemimpinan yang inspiratif bagi para pejabat dan pemimpin di Indonesia. Kisah kejujuran Mohammad Hatta adalah bukti nyata bahwa integritas dan kejujuran merupakan hal yang sangat penting, terutama dalam kepemimpinan. Semangat dan prinsip kejujuran Bung Hatta harus menjadi contoh bagi generasi masa kini dan mendatang, agar dapat membangun bangsa yang kuat dan bermartabat.