Analisis Rasio Varian Belanja Tahun 2019-2021

Dalam artikel ini, kami akan menganalisis rasio varian belanja untuk tahun 2019-2021. Rasio varian belanja adalah perbandingan antara realisasi belanja dengan anggaran belanja yang telah ditetapkan. Data yang digunakan dalam analisis ini adalah sebagai berikut: Tahun 2019: - Realisasi Belanja: Rp 3.021.320.000.000 - Anggaran Belanja: Rp 3.190.400.000.000 - Hasil: Rp 169.080.000.000 - Kriteria Varian: Baik Tahun 2020: - Realisasi Belanja: Rp 3.140.640.000.000 - Anggaran Belanja: Rp 3.375.480.000.000 - Hasil: Rp 234.840.000.000 - Kriteria Varian: Baik Tahun 2021: - Realisasi Belanja: Rp 3.093.590.000.000 - Anggaran Belanja: Rp 3.216.200.000.000 - Hasil: Rp 122.610.000.000 - Kriteria Varian: Baik Dari data di atas, dapat dilihat bahwa rasio varian belanja untuk ketiga tahun tersebut adalah baik. Hal ini menunjukkan bahwa realisasi belanja hampir mencapai atau bahkan melebihi anggaran belanja yang telah ditetapkan. Meskipun terdapat perbedaan dalam jumlah varian antara tahun-tahun tersebut, namun secara keseluruhan, kinerja belanja dapat dikatakan baik. Analisis rasio varian belanja ini penting untuk memahami efektivitas pengelolaan anggaran dan penggunaan dana publik. Dengan mengevaluasi perbedaan antara realisasi belanja dan anggaran belanja, pemerintah dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan atau dikurangi dalam pengelolaan keuangan negara. Dalam kesimpulan, analisis rasio varian belanja tahun 2019-2021 menunjukkan bahwa kinerja belanja dapat dikatakan baik. Namun, perlu terus dilakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat untuk memastikan penggunaan dana publik yang efektif dan efisien.