Pengembangan Portofolio sebagai Instrumen Penilaian P5 dalam Kurikulum Merdeka
4 (234 suara) Pengembangan portofolio sebagai instrumen penilaian P5 dalam Kurikulum Merdeka adalah topik yang penting dan relevan dalam konteks pendidikan saat ini. Dalam esai ini, kita akan menjelajahi apa itu portofolio sebagai instrumen penilaian, bagaimana cara kerjanya, mengapa digunakan dalam Kurikulum Merdeka, manfaatnya, dan tantangan dalam penggunaannya.
Apa itu pengembangan portofolio sebagai instrumen penilaian P5 dalam Kurikulum Merdeka?
Portofolio sebagai instrumen penilaian P5 dalam Kurikulum Merdeka adalah metode penilaian yang melibatkan kumpulan bukti kerja siswa yang telah dikumpulkan sepanjang waktu. Portofolio ini mencakup berbagai jenis bukti, termasuk tugas-tugas tertulis, proyek, presentasi, dan lainnya. Tujuan utama dari penggunaan portofolio adalah untuk menilai kemajuan siswa dalam berbagai aspek pembelajaran, termasuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, penggunaan portofolio sebagai instrumen penilaian P5 menekankan pada pentingnya penilaian yang berpusat pada siswa dan pembelajaran yang berkelanjutan.Bagaimana cara kerja portofolio sebagai instrumen penilaian P5?
Portofolio sebagai instrumen penilaian P5 bekerja dengan cara mengumpulkan berbagai jenis bukti kerja siswa sepanjang waktu. Ini bisa berupa tugas-tugas tertulis, proyek, presentasi, dan lainnya. Guru kemudian menilai bukti-bukti ini untuk menentukan kemajuan siswa dalam berbagai aspek pembelajaran. Dengan cara ini, penilaian menjadi lebih berpusat pada siswa dan pembelajaran yang berkelanjutan.Mengapa portofolio digunakan sebagai instrumen penilaian P5 dalam Kurikulum Merdeka?
Portofolio digunakan sebagai instrumen penilaian P5 dalam Kurikulum Merdeka karena metode ini menekankan pada penilaian yang berpusat pada siswa dan pembelajaran yang berkelanjutan. Dengan menggunakan portofolio, guru dapat melihat bukti konkret dari apa yang telah siswa pelajari dan bagaimana mereka menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam berbagai situasi. Ini juga memungkinkan siswa untuk merefleksikan pembelajaran mereka dan melihat kemajuan mereka sepanjang waktu.Apa manfaat penggunaan portofolio sebagai instrumen penilaian P5 dalam Kurikulum Merdeka?
Penggunaan portofolio sebagai instrumen penilaian P5 dalam Kurikulum Merdeka memiliki banyak manfaat. Pertama, metode ini memungkinkan guru untuk melihat bukti konkret dari apa yang telah siswa pelajari dan bagaimana mereka menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Kedua, ini memungkinkan siswa untuk merefleksikan pembelajaran mereka dan melihat kemajuan mereka sepanjang waktu. Ketiga, ini menekankan pada penilaian yang berpusat pada siswa dan pembelajaran yang berkelanjutan.Apa tantangan dalam menggunakan portofolio sebagai instrumen penilaian P5 dalam Kurikulum Merdeka?
Tantangan dalam menggunakan portofolio sebagai instrumen penilaian P5 dalam Kurikulum Merdeka termasuk memastikan bahwa semua bukti kerja siswa yang dikumpulkan relevan dan mencerminkan kemajuan mereka dalam pembelajaran. Selain itu, memerlukan waktu dan sumber daya yang signifikan untuk mengumpulkan dan menilai portofolio. Akhirnya, bisa menjadi tantangan untuk memastikan bahwa penilaian portofolio adil dan objektif.Pengembangan portofolio sebagai instrumen penilaian P5 dalam Kurikulum Merdeka menawarkan pendekatan yang berpusat pada siswa dan berkelanjutan untuk penilaian. Meskipun ada tantangan dalam penggunaannya, manfaatnya dalam memberikan gambaran yang lebih lengkap dan holistik tentang kemajuan siswa menjadikannya instrumen penilaian yang berharga. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana portofolio bekerja sebagai instrumen penilaian, kita dapat lebih efektif dalam menerapkannya dalam praktek pendidikan kita.
