Pantun Cinta untuk Kakak, Sebuah Kisah Persaudaraan di JKT48 **

essays-star 4 (295 suara)

** Senyum hangat terpancar dari wajah Lia dan Sila, dua adik dari Shani, Gracia, dan Oniel JKT48. Mereka duduk berdampingan di teater JKT48, menyaksikan pertunjukan ketiga kakak mereka dengan penuh kekaguman. Suasana semakin meriah saat sesi MC tiba. Seorang penggemar, dengan penuh semangat, melontarkan pantun cinta untuk Shani, sang kakak tertua. Shani, yang mendengarnya, langsung tersenyum dan dengan lembut berkata, "Adik-adikku, Lia dan Sila, yang mau jawab pantunnya ya?" Lia dan Sila, yang awalnya terkejut, kemudian mengangguk dengan semangat. Gracia dan Oniel, dua kakak lainnya, pun ikut menyimak dengan penuh perhatian. Setelah Shani, giliran Gracia yang menerima pantun cinta dari penggemar. Namun, Gracia, yang mengaku tidak pandai berpantun, meminta Lia dan Sila untuk membalasnya. "Sila, kamu bisa kan?" tanya Gracia sambil tersenyum. Lia dan Sila, dengan penuh percaya diri, menjawab pantun tersebut dengan lancar. Oniel, sang kakak terakhir, pun ikut terhibur dengan kelucuan dan kecerdasan kedua adiknya. Momen itu menjadi bukti nyata tentang persaudaraan yang erat di antara para anggota JKT48. Meskipun berbeda usia, mereka saling mendukung dan menghibur satu sama lain. Pantun cinta yang dilontarkan penggemar menjadi sebuah jembatan yang menghubungkan para anggota dengan penggemar, sekaligus memperlihatkan sisi hangat dan penuh kasih sayang dari keluarga besar JKT48.