Mengenal Simbol-Simbol dalam Flowchart: Panduan Lengkap untuk Pemula
4 (266 suara) Flowchart merupakan diagram yang menggambarkan langkah-langkah dalam suatu proses atau algoritma. Simbol-simbol dalam flowchart digunakan untuk mewakili berbagai jenis operasi dan alur data. Memahami simbol-simbol ini sangat penting untuk dapat membaca dan memahami flowchart dengan benar. Artikel ini akan membahas simbol-simbol umum yang digunakan dalam flowchart dan memberikan panduan lengkap untuk pemula.
Simbol-Simbol Dasar dalam Flowchart
Simbol-simbol dasar dalam flowchart digunakan untuk mewakili operasi-operasi dasar dalam suatu proses. Berikut adalah beberapa simbol dasar yang paling umum:
* Simbol Oval: Simbol oval digunakan untuk mewakili awal dan akhir dari suatu proses. Simbol ini biasanya berisi kata "Mulai" atau "Selesai".
* Simbol Persegi Panjang: Simbol persegi panjang digunakan untuk mewakili proses atau operasi. Simbol ini biasanya berisi deskripsi singkat dari operasi yang dilakukan.
* Simbol Belah Ketupat: Simbol belah ketupat digunakan untuk mewakili keputusan atau percabangan. Simbol ini biasanya berisi pertanyaan atau kondisi yang akan diuji.
* Simbol Panah: Simbol panah digunakan untuk menunjukkan alur atau arah dari proses. Panah menunjukkan arah aliran data atau kontrol dari satu simbol ke simbol lainnya.
Simbol-Simbol Input dan Output
Simbol-simbol input dan output digunakan untuk mewakili data yang masuk dan keluar dari suatu proses. Berikut adalah beberapa simbol input dan output yang umum:
* Simbol Persegi Panjang dengan Garis Bergelombang: Simbol ini digunakan untuk mewakili input atau data yang masuk ke dalam proses.
* Simbol Persegi Panjang dengan Garis Ganda: Simbol ini digunakan untuk mewakili output atau data yang keluar dari proses.
Simbol-Simbol Lainnya
Selain simbol-simbol dasar dan input/output, ada beberapa simbol lain yang digunakan dalam flowchart untuk mewakili operasi khusus. Berikut adalah beberapa contoh:
* Simbol Lingkaran: Simbol lingkaran digunakan untuk mewakili koneksi atau hubungan antara dua bagian flowchart yang terpisah.
* Simbol Persegi Panjang dengan Garis Putus-Putus: Simbol ini digunakan untuk mewakili subrutin atau prosedur yang terpisah.
* Simbol Persegi Panjang dengan Garis Tebal: Simbol ini digunakan untuk mewakili dokumen atau file.
Contoh Penggunaan Simbol-Simbol dalam Flowchart
Berikut adalah contoh sederhana dari flowchart yang menggunakan beberapa simbol yang telah dijelaskan:
```
+-------+ +-------+
| | | |
| Mulai |---->| Proses |
| | | |
+-------+ +-------+
|
|
V
+-------+
| |
| Keputusan |
| |
+-------+
|
| Ya
V
+-------+
| |
| Proses |
| |
+-------+
|
| Tidak
V
+-------+
| |
| Selesai |
| |
+-------+
```
Flowchart ini menggambarkan proses sederhana yang dimulai dengan "Mulai", kemudian melakukan "Proses", dan kemudian melakukan "Keputusan". Jika keputusan bernilai "Ya", maka proses "Proses" dilakukan lagi. Jika keputusan bernilai "Tidak", maka proses berakhir dengan "Selesai".
Kesimpulan
Memahami simbol-simbol dalam flowchart sangat penting untuk dapat membaca dan memahami diagram tersebut dengan benar. Simbol-simbol ini mewakili berbagai jenis operasi dan alur data dalam suatu proses. Dengan memahami simbol-simbol ini, Anda dapat dengan mudah menganalisis dan memahami flowchart yang kompleks.
