Mengenal Produksi Massal: Konsep dan Aplikasinya di Bidang Perbankan dan Keuangan Mikro

Produksi massal, atau dikenal juga dengan istilah produksi mengalir atau produksi terus menerus, adalah produksi yang dibuat dalam jumlah besar. Termasuk di dalam produksi massal adalah kegiatan perakitan produk. Bersama dengan produksi kelompok besar dan produksi unit, produksi massal adalah salah satu dari tiga metode produksi. Istilah produksi massal pertama kali dipopulerkan pada tahun 1926 lewat artikel yang ditulis di Encyclopedia Britannica oleh seseorang yang bekerja di perusahaan Ford Motor. Sebelumnya, Koran The New York Times menggunakan istilah Produksi Massal (Mass Production) di dalam judul berita utamanya. Konsep produksi massal dapat dijumpai di berbagai jenis produk mulai dari makanan, air mineral sampai perakitan (kendaraan bermotor dan peralatan rumah tangga). Produksi massal adalah aspek yang dapat menjangkau berbagai macam area ilmu. Namun, kita dapat membedakan produksi massal dengan produksi kerajinan atau industri rumahan. Aspek-aspek dalam produksi massal, seperti lini produksi dan standarisasi ukuran, telah lama ada bahkan sebelum era revolusi industri. Namun, adanya era revolusi industri, yang menandai terciptanya mesin-mesin yang dapat membantu pekerjaan manusia, telah membuka jalan bagi manusia dalam melangsungkan produksi massal dalam waktu singkat. Produksi massal di bidang produk barang dan jasa di bidang perbankan dan keuangan mikro dapat dilakukan apabila mengalami permintaan yang tinggi. Produksi massal dalam hal ini, apabila dalam bentuk produk, dapat dilakukan produksi massal dengan menggunakan mesin produksi dan tenaga kerja yang banyak. Apabila produk berbentuk jasa, maka dapat dilakukan penambahan tenaga kerja profesional sesuai di bidangnya dan membuka kantor cabang di beberapa daerah untuk dapat melayani klien yang membutuhkan. Contohnya, Anda berwirausaha di bidang jasa pelayanan dan konsultasi perpajakan. Anda perlu memikirkan untuk mengembangkan lembaga jasa Anda membuka cabang di beberapa tempat. Mengingat saat ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk mempromosikan keuangan mikro, Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memulai bisnis Anda sendiri di bidang ini. Dengan memahami konsep produksi massal dan bagaimana itu dapat diterapkan di bidang perbankan dan keuangan mikro, Anda dapat memulai perjalanan Anda sebagai seorang pengusaha dan memulai bisnis Anda sendiri. Jangan takut untuk berpikir di luar kotak dan menciptakan produk atau jasa yang unik dan inovatif yang akan memenuhi kebutuhan pasar target Anda.