Perkembangbiakan Amuba dan Perubahan Suhu Udara di Beberapa Kot

Amuba adalah organisme bersel satu yang dapat berkembangbiak dengan membelah diri. Dalam contoh ini, kita akan melihat bagaimana amuba berkembangbiak dan mencari tahu berapa banyak amuba yang ada setelah periode waktu tertentu. Dalam contoh pertama, kita diberikan informasi bahwa amuba membelah diri setiap 15 menit sekali. Jika kita mulai dengan 10 amuba, kita ingin mencari tahu berapa banyak amuba yang ada setelah 1,5 jam. Untuk menghitung ini, kita perlu mengubah 1,5 jam menjadi menit. Karena 1 jam sama dengan 60 menit, maka 1,5 jam sama dengan 1,5 x 60 = 90 menit. Selanjutnya, kita perlu mencari tahu berapa kali amuba membelah diri selama 90 menit. Karena amuba membelah diri setiap 15 menit sekali, kita dapat membagi 90 menit dengan 15 menit untuk mendapatkan jumlah pembelahan yang terjadi. Dalam hal ini, 90 ÷ 15 = 6 kali pembelahan. Sekarang kita dapat menghitung berapa banyak amuba yang ada setelah 6 kali pembelahan. Jika kita mulai dengan 10 amuba, setiap pembelahan akan menghasilkan 2 amuba baru. Jadi, kita dapat mengalikan 10 dengan 2^6 (2 pangkat 6) untuk mendapatkan jumlah amuba setelah 6 kali pembelahan. Dalam hal ini, 10 x 2^6 = 10 x 64 = 640. Jadi, setelah 1,5 jam, akan ada 640 amuba. Dalam contoh kedua, kita diberikan data suhu udara di beberapa kota pada bulan Juni, Juli, dan Agustus. Kita diminta untuk mencari tahu median suhu udara pada malam hari dari 5 kota tersebut. Berdasarkan data yang diberikan, suhu udara di Tokyo pada malam hari adalah 10^0 C, suhu udara di London pada malam hari adalah 8^0 C, suhu udara di Amsterdam pada malam hari adalah 11^0 C, suhu udara di Ottawa pada malam hari adalah 5^0 C, dan suhu udara di Rotterdam pada malam hari adalah 4^0 C. Untuk mencari median suhu udara pada malam hari, kita perlu mengurutkan suhu udara dari yang terendah hingga yang tertinggi. Dalam hal ini, suhu udara terendah adalah 4^0 C dan suhu udara tertinggi adalah 11^0 C. Karena kita memiliki jumlah suhu udara yang ganjil (5 suhu udara), median suhu udara adalah suhu udara di tengah setelah diurutkan. Dalam hal ini, median suhu udara pada malam hari adalah 10^0 C. Jadi, median suhu udara dari 5 kota tersebut pada malam hari adalah 10^0 C. Dalam kedua contoh di atas, kita dapat melihat bagaimana matematika dapat digunakan untuk memecahkan masalah sehari-hari seperti perkembangbiakan amuba dan perubahan suhu udara di beberapa kota.