Urutan Lapisan dalam Percobaan Mencampur Bahan

Dalam percobaan ini, seorang siswa mencoba mencampur beberapa bahan dalam satu wadah. Bahan-bahan yang digunakan adalah air pewarna, sirup, madu, dan minyak. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan urutan lapisan yang terbentuk setelah bahan-bahan tersebut dicampur. Dalam percobaan ini, siswa mencampur bahan-bahan tersebut secara berurutan. Pertama, dia menuangkan air pewarna ke dalam wadah. Kemudian, dia menambahkan sirup ke dalam wadah yang sudah berisi air pewarna. Setelah itu, siswa menambahkan madu ke dalam wadah yang sudah berisi campuran air pewarna dan sirup. Terakhir, dia menambahkan minyak ke dalam wadah yang sudah berisi campuran air pewarna, sirup, dan madu. Setelah semua bahan ditambahkan, siswa memperhatikan lapisan-lapisan yang terbentuk dalam wadah. Dia melihat bahwa lapisan paling bawah adalah air pewarna, di atasnya ada lapisan sirup, kemudian lapisan madu, dan yang paling atas adalah lapisan minyak. Berdasarkan hasil percobaan ini, urutan lapisan yang terbentuk paling bawah ke paling atas adalah a. (1)-(2)-(3)-(4), yaitu air pewarna, sirup, madu, dan minyak. Percobaan ini menunjukkan bahwa bahan-bahan dengan kepadatan yang berbeda akan membentuk lapisan-lapisan yang terpisah ketika dicampur dalam satu wadah. Hal ini dapat digunakan sebagai contoh dalam pembelajaran tentang sifat-sifat bahan dan interaksi antara bahan-bahan yang berbeda. Dalam kesimpulannya, percobaan ini berhasil menentukan urutan lapisan yang terbentuk setelah mencampur bahan-bahan seperti air pewarna, sirup, madu, dan minyak. Percobaan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sifat-sifat bahan dan interaksi antara bahan-bahan yang berbeda.