Keindahan dan Kenangan di Sawah

Sawah bukan hanya tempat untuk bercocok tanam, tetapi juga merupakan sumber kenangan indah bagi banyak orang. Di desa saya, sawah menjadi pusat kehidupan dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi anak-anak dan petani setempat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keindahan dan kenangan yang terkait dengan kehidupan di sawah. Petani di desa saya sangat bergantung pada air dari mata air yang terletak di kaki gunung. Air ini mengalirkan sungai yang cukup besar dan sebagian dialirkan ke kampung untuk memenuhi bak mandi. Sisa air yang melimpah digunakan oleh penduduk untuk keperluan lainnya. Meskipun begitu, belum pernah ada berita tentang petani bertengkar karena berebut air. Para petani dan kakek-kakek setempat selalu memantau sawah pagi-pagi untuk memastikan keadaan sawah dan mencari tanda-tanda aktivitas hewan seperti berang-berang yang bisa merusak tanaman. Jika ada tanda-tanda itu, mereka segera berburu berang-berang dan tikus untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Setiap kali panen tiba, petani yang memiliki sawah luas akan mengadakan syukuran dan mengundang tetangga. Ikan ditangkap dan ayam disembelih sebagai bagian dari perayaan. Saya selalu senang dengan perayaan ini. Selain sering diajak Kakek ke syukuran, saya juga menikmati waktu-waktu di sawah. Anak-anak di kampung kami sering bermain di sawah, membuat baling-baling, memainkan musik dengan terompet kecil dari batang padi, atau berburu burung beker. Saya juga pernah ikut bermain dengan anak-anak dari kelompok mana saja. Di kampung kami, semua orang saling mengenal, termasuk anak-anak. Bagi kami, anak-anak, sawah adalah tempat yang penuh dengan kenangan indah. Kami sering mandi sore di pancuran sawah. Setiap sore, kecuali hari Jumat, kami belajar mengaji di masjid. Kakek kami awalnya yang mengajari kami, tetapi kemudian dia digantikan oleh Kang Hasim. Saya merasa istimewa saat Kang Hasim yang mengajar. Selain itu, saya juga belajar mengaji dari Kakek sebelum bersekolah. Jadi, pelajaran yang diajarkan Kang Hasim kepada anak-anak lain sudah saya hafal dengan baik. Sawah bukan hanya tempat untuk menghasilkan makanan, tetapi juga menjadi tempat bermain dan belajar bagi anak-anak di desa kami. Keindahan dan kenangan di sawah tidak akan pernah terlupakan oleh kami.