Menghitung Volume Bangun Ruang Balok

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menghitung volume bangun ruang balok. Volume adalah ukuran tiga dimensi dari ruang yang ditempati oleh suatu objek. Bangun ruang balok memiliki sisi-sisi yang berbeda panjangnya, dan kita akan menggunakan panjang sisi-sisi tersebut untuk menghitung volumenya. Pada bagian ini, kita akan fokus pada tiga contoh bangun ruang balok dengan panjang sisi yang berbeda. Mari kita lihat contoh-contoh tersebut dan hitung volumenya. Contoh A: Panjang (P) = 10 cm Lebar (L) = 8 cm Tinggi (T) = 4 cm Untuk menghitung volume balok, kita dapat menggunakan rumus: Volume = Panjang x Lebar x Tinggi Substitusikan nilai-nilai yang diberikan: Volume = 10 cm x 8 cm x 4 cm Volume = 320 cm³ Jadi, volume balok pada contoh A adalah 320 cm³. Contoh B: Panjang (P) = 12 cm Lebar (L) = 5 cm Tinggi (T) = 7 cm Substitusikan nilai-nilai yang diberikan: Volume = 12 cm x 5 cm x 7 cm Volume = 420 cm³ Jadi, volume balok pada contoh B adalah 420 cm³. Contoh C: Panjang (P) = 8 dm Lebar (L) = 6 dm Tinggi (T) = 5 dm Karena panjang sisi-sisi diberikan dalam desimeter, kita perlu mengubahnya menjadi sentimeter sebelum menghitung volume. 1 dm = 10 cm Substitusikan nilai-nilai yang diberikan: Panjang (P) = 8 dm x 10 cm/dm = 80 cm Lebar (L) = 6 dm x 10 cm/dm = 60 cm Tinggi (T) = 5 dm x 10 cm/dm = 50 cm Volume = 80 cm x 60 cm x 50 cm Volume = 240,000 cm³ Jadi, volume balok pada contoh C adalah 240,000 cm³. Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang bagaimana menghitung volume bangun ruang balok dengan menggunakan panjang sisi-sisi yang diberikan. Dengan menggunakan rumus volume balok, kita dapat dengan mudah menghitung volumenya. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda memahami konsep menghitung volume bangun ruang balok.