Menentukan Besarnya Translasi dari Titik yang Ditentukan

Pendahuluan: Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menentukan besarnya translasi dari suatu titik yang ditentukan. Translasi adalah perpindahan suatu objek dari satu posisi ke posisi lainnya dalam bidang kartesian. Bagian: ① Pengertian Translasi: Translasi adalah perpindahan suatu objek dari satu posisi ke posisi lainnya dalam bidang kartesian. Besarnya translasi dapat ditentukan dengan menghitung selisih antara koordinat titik awal dan titik akhir. ② Contoh Soal: Misalkan kita memiliki titik \( (3,-2) \) dan ingin mentranslasikannya dengan hasil translasi \( (3,1) \). Untuk menentukan besarnya translasi, kita dapat menghitung selisih antara koordinat titik awal dan titik akhir. Dalam hal ini, selisihnya adalah \( (3-3, 1-(-2)) = (0, 3) \). Jadi, besarnya translasi adalah \( (0, 3) \). ③ Pilihan Jawaban: Dalam pilihan jawaban yang diberikan, hanya \( \left[\begin{array}{l}0 \\ 3\end{array}\right] \) yang merupakan besarnya translasi yang benar. Pilihan lainnya tidak sesuai dengan hasil translasi yang diberikan. Kesimpulan: Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang bagaimana menentukan besarnya translasi dari suatu titik yang ditentukan. Besarnya translasi dapat ditentukan dengan menghitung selisih antara koordinat titik awal dan titik akhir. Dalam contoh soal yang diberikan, besarnya translasi adalah \( (0, 3) \).