Dampak Otomatisasi Terhadap Tenaga Kerj

Otomatisasi telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita, mempengaruhi berbagai aspek pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Meskipun otomatisasi telah meningkatkan efisiensi dan produktivitas, dampaknya terhadap tenaga kerja secara keseluruhan masih belum jelas. Di tengah kemajuan otomatisasi yang semakin pesat, perubahan signifikan dalam kesejahteraan masyarakat juga terjadi. Namun, peran otomatisasi dalam perubahan ini belum banyak diteliti. Ironisnya, sementara outsourcing sering disalahkan atas hilangnya lapangan kerja, otomatisasi sebenarnya lebih mungkin menjadi penyebabnya.

Jutaan operator telepon dan penjawab di seluruh dunia telah digantikan sepenuhnya atau hampir sepenuhnya oleh sistem switchboard dan mesin penjawab otomatis (bukan oleh pekerja India atau Cina). Ribuan peneliti medis telah digantikan dalam berbagai tugas medis oleh sistem otomatis, mulai dari pemeriksaan elektrokardiografi atau radiografi hingga analisis laboratorium gen manusia, serum, sel, dan jaringan. Bahkan, dokter pun sebagian digantikan oleh robot otomatisasi jarak jauh dan robot bedah yang sangat canggih, memungkinkan mereka melakukan operasi secara remote dengan tingkat akurasi dan presisi yang biasanya tidak mungkin bagi dokter biasa.

Namun, dampak otomatisasi pada tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan tetap menjadi pertanyaan besar. Perubahan dramatis ini menimbulkan kebutuhan akan penelitian yang mendalam untuk memahami peran otomatisasi dalam transformasi ini.