Pentingnya Atmosfer dalam Menjaga Kehidupan di Bumi

Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km. Lapisan ini memiliki peran penting dalam menjaga kehidupan di bumi. Tanpa atmosfer, suhu bumi akan meningkat secara drastis pada siang hari dan turun sangat rendah pada malam hari. Selain itu, atmosfer juga melindungi bumi dari hujan meteor. Ketebalan lapisan atmosfer diperkirakan sekitar 1.000 km dan terdiri dari berbagai gas seperti nitrogen, oksigen, argon, dan karbondioksida. Lapisan atmosfer ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer dan memiliki ketebalan rata-rata sekitar 12 km. Sekitar 80% dari massa udara terdapat pada lapisan troposfer ini. Semakin tinggi ketinggian di troposfer, suhu akan semakin turun hingga mencapai -60°C. Lapisan ini juga memiliki peran penting dalam proses terjadinya cuaca dan iklim di bumi. Selanjutnya, stratosfer merupakan lapisan atmosfer yang berada di atas troposfer. Lapisan ini memiliki ketinggian sekitar 16-18 km di khatulistiwa dan 8-10 km di kutub. Di stratosfer, terdapat lapisan ozon yang berfungsi untuk menyerap radiasi ultraviolet dari matahari. Tanpa lapisan ozon ini, radiasi ultraviolet yang berbahaya dapat mencapai permukaan bumi dan membahayakan kehidupan. Mesosfer, termosfer, dan eksosfer merupakan lapisan atmosfer yang berada di atas stratosfer. Mesosfer memiliki ketinggian sekitar 50-85 km, termosfer memiliki ketinggian sekitar 85-600 km, dan eksosfer memiliki ketinggian di atas 600 km. Lapisan-lapisan ini memiliki peran dalam menjaga stabilitas atmosfer dan melindungi bumi dari radiasi matahari yang berbahaya. Secara keseluruhan, atmosfer memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kehidupan di bumi. Selain menjaga suhu bumi agar tetap stabil, atmosfer juga melindungi bumi dari hujan meteor dan radiasi matahari yang berbahaya. Oleh karena itu, kita perlu menjaga kelestarian atmosfer agar kehidupan di bumi tetap terjaga.