Potensi Pengembangan Layanan Keuangan Syariah di Indonesi

Dengan hampir 90 persen dari 250 juta penduduk yang tinggal di Indonesia menganut agama Islam, pangsa pasar perbankan syariah sangat menonjol. Aset yang dikendalikan oleh bank-bank Islam atau unit-unit perbankan Islam dari bank konvensional di Indonesia hanya menyumbang sekitar lima persen dari total aset perbankan negara ini. Sebaliknya, di Malaysia - di mana sekitar 61 persen dari total populasi (sekitar 61 juta orang) adalah Muslim - bank-bank Islam memiliki pangsa pasar sebesar 20 persen. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada potensi besar untuk pengembangan layanan keuangan syariah, dan oleh karena itu para pembuat kebijakan di Indonesia bersemangat untuk menggali potensi ini sebagai salah satu cara untuk memperdalam pasar keuangan Indonesia sehingga membuat negara ini lebih sedikit rentan terhadap efek turbulensi ekonomi global. Pada tahun 2023, otoritas Indonesia menargetkan bank-bank Islam mengendalikan setidaknya 15 persen dari pasar. Namun, hal ini dianggap sebagai target yang terlalu ambisius jika tidak didukung oleh reformasi substansial dalam industri perbankan Islam negara ini.