Rias, Es yang Mencair di Hangatnya Cinta Kakak **

Di tengah hiruk pikuk latihan JKT48, Ria, adik bungsu dari enam member cantik, Shani, Gracia, Feni, Jinan, Cindy, dan Celine, tampak seperti es yang sulit dicairkan. Sifatnya yang dingin dan pendiam membuat siapa pun enggan mendekatinya. Hari itu, Ria setia menemani keenam kakaknya berlatih di teater. Tatapannya kosong, seakan tak terusik oleh riuh rendah latihan. Namun, di balik sikap dinginnya, Ria menyimpan kerinduan akan kehangatan keluarga. Shani, sang kakak tertua, menyadari hal itu. Dengan lembut, Shani mendekati Ria dan mengajaknya berbincang. Shani berbagi cerita tentang masa kecil mereka, tentang canda tawa yang pernah mereka lalui bersama. Shani juga menceritakan tentang mimpi dan harapannya untuk Ria. Lambat laun, es di hati Ria mulai mencair. Senyum tipis terukir di bibirnya saat Shani bercerita. Ria merasa hangat dan terharu mendengar perhatian dan kasih sayang yang tulus dari sang kakak. Sejak hari itu, Ria mulai lebih terbuka kepada Shani. Mereka berdua sering menghabiskan waktu bersama, berbagi cerita dan saling mendukung. Shani berhasil meluluhkan hati Ria dengan kasih sayang dan pengertiannya. Ria menyadari bahwa di balik sikap dinginnya, ia sebenarnya haus akan perhatian dan kasih sayang. Shani telah mengajarkannya arti keluarga, arti cinta dan kasih sayang yang tulus. Ria pun mulai belajar untuk membuka hatinya dan menerima orang lain dengan lebih hangat. Pesan:** Kisah Ria dan Shani mengajarkan kita bahwa kasih sayang dan pengertian dapat mencairkan hati yang paling dingin sekalipun. Keluarga adalah tempat ternyaman untuk berbagi dan saling mendukung.