Keberhasilan Sarekat Islam dalam Menghimpun Anggota: Terbuka dan Inklusif

Pertanyaan nomor 4 dan 5 membahas keberhasilan Sarekat Islam (SI) dalam menghimpun anggota dan tujuan di balik perubahan namanya dari Sarekat Dagang Islam (SDI). Jawaban yang tepat untuk pertanyaan nomor 4 adalah d. Sarekat Islam dalam menerima anggotanya lebih terbuka, tak terbatas pada orang Jawa saja. Berbeda dengan Boedi Oetomo yang lebih terfokus pada kalangan terpelajar Jawa, SI membuka pintu keanggotaannya bagi siapa saja, tanpa memandang suku atau latar belakang sosial ekonomi. Hal ini menjadi kunci keberhasilan SI dalam menarik massa yang lebih besar. Kebijakan inklusif ini memungkinkan SI untuk berkembang pesat dan menjadi organisasi massa terbesar di Indonesia pada masa itu. Jawaban untuk pertanyaan nomor 5 adalah d. agar organisasi tersebut tidak hanya untuk pedagang saja. Cokroaminoto, sebagai tokoh penting SI, menyadari potensi SDI yang terbatas pada kalangan pedagang. Dengan mengubah nama menjadi Sarekat Islam, ia ingin memperluas jangkauan organisasi dan melibatkan lebih banyak lapisan masyarakat dalam perjuangan nasional. Perubahan nama ini juga merefleksikan perubahan visi dan misi organisasi yang lebih luas, melampaui kepentingan ekonomi semata menuju perjuangan politik dan kemerdekaan Indonesia. Meskipun tujuan mempersatukan umat Islam (opsi c) juga merupakan bagian dari tujuan SI, perubahan nama lebih menekankan pada perluasan basis massa dan cakupan perjuangan. Kesimpulannya, keberhasilan SI dalam menghimpun anggota terletak pada kebijakannya yang inklusif dan visi yang lebih luas dibandingkan Boedi Oetomo. Perubahan nama dari SDI menjadi SI mencerminkan transformasi organisasi dari perkumpulan pedagang menjadi gerakan massa yang berperan penting dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia. Hal ini menunjukkan pentingnya strategi organisasi yang adaptif dan inklusif dalam mencapai tujuan yang lebih besar. Keberhasilan SI menjadi pelajaran berharga bagi organisasi-organisasi masa kini, bahwa keberagaman dan keterbukaan merupakan kunci untuk mencapai kekuatan dan pengaruh yang lebih besar.