Peran gesekan kulit dalam kapasitas beban tiang

essays-star 4 (169 suara)

Pada saat mengemukakan argumen tentang peran gesekan kulit dalam kapasitas beban tiang, penting untuk memahami proses konsolidasi tanah setelah penancapan tiang. Selama proses konsolidasi, partikel lempung bergerak secara radial menuju tiang karena air mengalir keluar. Akibatnya, lempung mengurangi rasio ruang hampa di sekitar permukaan tiang dan mengembang sedikit pada jarak yang lebih jauh dari tiang. Oleh karena itu, setelah penancapan tiang, tanah membangun gesekan kulit dengan kecepatan yang cukup cepat. Hal ini terbukti dalam uji penancapan ulang, yang hanya melibatkan membiarkan tiang berdiri sejenak dan kemudian menancapkannya lagi. Dalam gambar 1.3, oh merupakan gesekan kulit dalam penancapan ulang, dan kurva C merupakan kekuatan sebagai fungsi jarak dari tiang. Jika kurva C mewakili kekuatan yang terjadi satu hari atau lebih setelah penancapan, kurva D mungkin mewakili kekuatan setelah beberapa minggu penancapan. Karena tanah pada jarak dari tiang sedikit mengembang selama konsolidasi, kurva kekuatan C dan D mungkin berada sedikit di bawah kurva B di daerah ini. Jika tiang halus, hambatan α terhadap gesekan di permukaan mungkin lebih kecil daripada kekuatan gesek di lempung pada jarak yang sedikit dari permukaan tiang. Dalam hal ini, gesekan kulit direpresentasikan oleh titik h' dan J daripada h dan j. Jika uji beban dilakukan pada tiang ini beberapa minggu setelah penancapan, gesekan kulit direpresentasikan secara kasar oleh jarak oj. Jika tiang ditarik beberapa minggu setelah penancapan, massa tanah besar mungkin menempel pada tiang dan naik bersamanya. Nilai kekuatan relatif pada titik-titik ini menjelaskan hal ini; untuk kondisi yang tidak seragam, permukaan kegagalan tidak akan melewati od di mana kelilingnya minimum, atau melalui lm di mana kekuatannya minimum, tetapi akan terjadi lebih dekat dengan radius di mana hasil perkalian kekuatan dan keliling adalah minimum, mungkin di titik k (Taylor, 1948). Hambatan titik umumnya besar selama penancapan karena sama dengan gaya yang diperlukan untuk menyebabkan semua peremajaan yang dijelaskan di atas. Juga, tanah yang mungkin