Pembagian Kue Bolu dalam Keluarg

Dalam keluarga ini, ibu membuat dua loyang kue bolu yang sama besar. Kue bolu pertama dibagi menjadi 10 bagian yang sama besar, sedangkan kue bolu kedua dibagi menjadi 6 bagian yang sama besar. Ibu memiliki rencana yang berbeda untuk kedua kue bolu ini. Ibu memberi tahu Erni bahwa kue bolu pertama akan dibagi secara merata untuk anak-anak. Ini berarti bahwa Adam dan Erni akan mendapatkan bagian yang sama besar dari kue bolu pertama. Namun, pertanyaannya adalah, berapa banyak bagian yang akan mereka dapatkan? Kue bolu pertama dibagi menjadi 10 bagian yang sama besar. Jadi, jika ada 2 anak, Adam dan Erni, maka setiap anak akan mendapatkan 5 bagian kue bolu. Ini adalah pembagian yang adil dan merata untuk anak-anak. Sementara itu, kue bolu kedua akan dibagi secara merata untuk ayah, ibu, dan Bi Sarni. Ayah, ibu, dan Bi Sarni adalah orang dewasa dalam keluarga ini. Jadi, berapa banyak bagian yang akan mereka dapatkan? Kue bolu kedua dibagi menjadi 6 bagian yang sama besar. Jadi, jika ada 3 orang dewasa, yaitu ayah, ibu, dan Bi Sarni, maka setiap orang akan mendapatkan 2 bagian kue bolu. Ini juga adalah pembagian yang adil dan merata untuk orang dewasa dalam keluarga ini. Dengan demikian, ibu telah memastikan bahwa pembagian kue bolu dalam keluarga ini adil dan merata. Anak-anak, Adam dan Erni, mendapatkan bagian yang sama besar dari kue bolu pertama, sementara ayah, ibu, dan Bi Sarni mendapatkan bagian yang sama besar dari kue bolu kedua. Pembagian kue bolu ini adalah contoh kecil dari bagaimana keluarga dapat bekerja sama dan memastikan bahwa semua anggota keluarga mendapatkan bagian yang adil dan merata. Ini adalah nilai-nilai penting yang diajarkan dalam keluarga, yaitu keadilan dan kerjasama. Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga dapat belajar dari pembagian kue bolu ini. Kita harus selalu berusaha untuk membagi sumber daya dengan adil dan merata, baik itu dalam keluarga, di tempat kerja, atau dalam masyarakat. Dengan melakukan ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung. Jadi, mari kita belajar dari ibu dalam keluarga ini dan terapkan nilai-nilai keadilan dan kerjasama dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan melakukan ini, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih adil bagi semua orang.