**Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMA di Kota Bandung** ##

Latar Belakang: Motivasi belajar merupakan faktor penting dalam keberhasilan proses pembelajaran. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran yang menarik dan interaktif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Video pembelajaran merupakan salah satu media yang efektif dalam meningkatkan motivasi belajar karena dapat menyajikan informasi secara visual dan audio, sehingga lebih menarik dan mudah dipahami. Rumusan Masalah: 1. Bagaimana pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis video terhadap motivasi belajar siswa SMA di Kota Bandung? 2. Apakah terdapat perbedaan motivasi belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran berbasis video dengan siswa yang tidak menggunakan media pembelajaran berbasis video? Tujuan Penelitian: 1. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis video terhadap motivasi belajar siswa SMA di Kota Bandung. 2. Untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran berbasis video dengan siswa yang tidak menggunakan media pembelajaran berbasis video. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA di Kota Bandung. Sampel penelitian diambil secara acak sederhana dengan jumlah 60 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan media pembelajaran berbasis video dan kelompok kontrol yang tidak menggunakan media pembelajaran berbasis video. Data motivasi belajar siswa dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan uji t-test. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media pembelajaran berbasis video terhadap motivasi belajar siswa SMA di Kota Bandung. Kelompok eksperimen yang menggunakan media pembelajaran berbasis video memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis video dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Kesimpulan: Penggunaan media pembelajaran berbasis video terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SMA di Kota Bandung. Oleh karena itu, disarankan agar guru menggunakan media pembelajaran berbasis video dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Saran: 1. Guru dapat mengembangkan media pembelajaran berbasis video yang lebih menarik dan interaktif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. 2. Sekolah dapat menyediakan fasilitas yang memadai untuk mendukung penggunaan media pembelajaran berbasis video di kelas. 3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis video terhadap hasil belajar siswa. Catatan: Penelitian ini hanya fokus pada pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis video terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengkaji pengaruh media pembelajaran berbasis video terhadap aspek lain dalam proses pembelajaran, seperti hasil belajar dan sikap siswa.