Kasih Sayang Shani untuk Ria, Sang Adik Tercinta **

essays-star 4 (198 suara)

** Sore itu, di teater JKT48, suasana latihan begitu ramai. Shani, sang kapten, tengah berlatih dengan penuh semangat. Ria, adik perempuannya, setia menemani di pinggir panggung. Tiba-tiba, Ria terjatuh. Bekas luka di kakinya yang belum kering pun kembali terbuka, jahitannya terlepas. Rasa sakit menusuk, namun Ria berusaha menahannya. Shani, yang tengah fokus berlatih, tak menyadari kejadian itu. Salah satu member, yang melihat Ria menahan sakit, berbisik kepada Shani. Seketika, Shani langsung menghampiri Ria. "Ria, kamu kenapa? Kenapa kamu diem aja?" tanya Shani dengan nada khawatir. Ria mencoba mengelak, tak ingin membuat Shani khawatir. Namun, Shani terus memaksa Ria untuk jujur. "Ria, kamu kenapa? Kaki kamu kenapa?" tanya Shani lagi, kali ini dengan nada yang lebih tegas. Ria masih mencoba mengelak, namun Shani tak menyerah. Ia memanggil Gracia, sahabatnya, untuk membantu. Ria mencoba kabur, namun Gracia sudah menghalangi jalannya. Ria memohon agar Gracia melepaskan dirinya, namun Gracia tetap teguh. Saat Ria mencoba kabur dari arah lain, tiga member lainnya, Adel, Olla, dan Indah, sudah menghalangi jalannya. Ria putus asa, ia mencoba kabur lewat bawah. Namun, kakinya tersandung dan hampir jatuh. Untungnya, Shani langsung menangkap Ria. Ia menyuruh Gracia dan Indah menahan tangan Ria, lalu memeriksa kakinya. "Ria, kamu kenapa sih? Kenapa kamu gak bilang dari tadi?" tanya Shani dengan nada lembut, namun penuh kekhawatiran. Ria pun tak kuasa menahan rasa sakit, ia berteriak kesakitan. Shani langsung memeluk Ria, menenangkannya. "Sabar ya, Ria. Aku akan bawa kamu ke dokter," ujar Shani sambil mengelus rambut Ria. Kejadian itu menunjukkan betapa besar kasih sayang Shani kepada Ria. Ia selalu siap melindungi dan menolong adiknya, bahkan saat Ria mencoba menyembunyikan rasa sakitnya. Shani adalah kakak yang luar biasa, yang selalu ada untuk Ria dalam suka dan duka.