Memperkuat Internalisasi Pancasila: Membangun Ketahanan Nasional melalui Pendidikan dan Praktik Sehari-hari" 2.

Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan identitas bangsa. Namun, dalam era globalisasi saat ini, banyak ancaman, tantangan, tantangan, dan gangguan (ATHG) yang dapat mengganggu ketahanan nasional. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memperkuat internalisasi Pancasila agar menjadi landasan yang kokoh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai mahasiswa, kita memiliki tanggung jawab untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Terutama bagi mereka yang menempati prodi atau jurusan tertentu seperti matematika. Meskipun bidang studi kita mungkin terlihat jauh dari konteks sosial dan politik Pancasila, namun kita dapat mencari cara untuk mengaitkan nilai-nilai tersebut dengan praktik sehari-hari di dunia akademik. Salah satu cara untuk memperkuat internalisasi Pancasila adalahalui pendidikan formal. Dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, terdapat materi yang secara langsung atau tidak langsung mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa. Namun, perlu adanya penekanan lebih pada penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan nyata. Selain itu, sebagai mahasiswa juga perlu aktif terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi yang berhubungan dengan sosial dan politik. Melalui partisipasi ini, kita dapat belajar lebih dekat tentang bagaimana nilai-nilai Pancasila diimplementasikan dalam praktik sehari-hari oleh masyarakat. Selain itu, penting juga untuk membangun jaringan sosial dengan orang-orang yang memiliki pemahaman mendalam tentang Pancasila. Melalui diskusi dan dialog bersama-sama, kita dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang bagaimana memperkuat internalisasi Pancasila. Dalam