Metode Penelitian dalam Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Atlet Popnas Panjat Tebing Menggunakan Metode AHP dan PROMETHEE

Metode penelitian adalah langkah-langkah sistematis yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian. Dalam konteks sistem pendukung keputusan seleksi atlet Popnas panjat tebing, metode penelitian menjadi sangat penting untuk memastikan keputusan yang diambil berdasarkan data yang akurat dan relevan. Salah satu metode penelitian yang dapat digunakan dalam sistem pendukung keputusan seleksi atlet Popnas panjat tebing adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode AHP adalah metode yang digunakan untuk memecahkan masalah kompleks dengan mempertimbangkan berbagai kriteria yang relevan. Dalam konteks seleksi atlet Popnas panjat tebing, kriteria yang dapat dipertimbangkan antara lain adalah kekuatan fisik, teknik panjat, dan pengalaman kompetisi sebelumnya. Dengan menggunakan metode AHP, peneliti dapat memberikan bobot pada setiap kriteria dan menghasilkan peringkat atlet berdasarkan bobot tersebut. Selain metode AHP, metode penelitian lain yang dapat digunakan adalah Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluations (PROMETHEE). Metode PROMETHEE adalah metode yang digunakan untuk membandingkan alternatif berdasarkan beberapa kriteria. Dalam konteks seleksi atlet Popnas panjat tebing, peneliti dapat menggunakan metode PROMETHEE untuk membandingkan atlet-atlet yang memenuhi kriteria seleksi. Metode PROMETHEE akan menghasilkan peringkat atlet berdasarkan preferensi yang diberikan pada setiap kriteria. Dengan menggunakan metode AHP dan PROMETHEE dalam sistem pendukung keputusan seleksi atlet Popnas panjat tebing, peneliti dapat memastikan bahwa keputusan seleksi didasarkan pada data yang akurat dan relevan. Metode penelitian ini juga dapat membantu dalam mengidentifikasi atlet-atlet yang memiliki potensi untuk meraih prestasi dalam kompetisi Popnas panjat tebing. Dengan demikian, sistem pendukung keputusan ini dapat menjadi alat yang efektif dalam memilih atlet-atlet yang layak mewakili daerah mereka dalam kompetisi Popnas panjat tebing.