Sejarah dan Perkembangan Patroli Keamanan Sekolah

Sejak awal, keamanan sekolah telah menjadi prioritas utama bagi pihak sekolah dan pemerintah. Namun, ruang lingkup tugas Polisi Keamanan Sekolah masih terbatas, hanya mencakup menjaga keamanan sekolah dari tindakan negatif yang dilakukan oleh siswa. Untuk memperluas ruang lingkup tugas Polisi Keamanan Sekolah, pada tanggal 5 Juni 1975, Polisi Keamanan Sekolah diganti nama dengan Patroli Keamanan Sekolah dengan persetujuan dari Bapak Letkol Anton Sudjarwo. Seiring berjalannya waktu, ruang lingkup Patroli Keamanan Sekolah mengalami penyempitan dan perluasan. Tugas mereka dipersempit dalam bidang keamanan, di mana mereka bertanggung jawab sebagai pengawas atau pemantau dari tindakan negatif yang terjadi di sekolah dan melaporkannya kepada pihak guru. Namun, perluasannya mencakup pengetahuan tentang peraturan lalu lintas, di mana semua anggota Patroli Keamanan Sekolah wajib mengetahuinya. Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini, para siswa masih memiliki peran penting dalam menjaga keamanan sekolah dan mencegah tindakan negatif. Mereka bekerja sama dengan guru dan staf sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua orang. Melalui kegiatan ini, para siswa juga memperoleh pengetahuan penting tentang keamanan dan tanggung jawab sosial. Secara keseluruhan, perkembangan Patroli Keamanan Sekolah menunjukkan bagaimana tugas mereka telah berkembang dari hanya menjaga keamanan sekolah menjadi menjadi anggota penting dari komunitas sekolah. Mereka bekerja keras untuk memastikan bahwa sekolah adalah tempat yang aman dan nyaman bagi semua orang, dan mereka terus berusaha untuk meningkatkan dan memperluas tugas mereka untuk mencapai tujuan ini.