Peran Emosi dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Barang Mewah **

Pendahuluan: Barang mewah, yang didefinisikan sebagai produk yang memiliki nilai fungsional dan simbolis yang tinggi, semakin populer di kalangan konsumen. Penelitian menunjukkan bahwa emosi memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan pembelian, terutama untuk barang mewah. Artikel ini akan mengeksplorasi peran emosi dalam pengambilan keputusan pembelian barang mewah, dengan fokus pada bagaimana emosi mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan faktor-faktor yang memengaruhi pengaruh emosi. Referensi Pendukung: * Solomon, M. R. (2013). Consumer behavior: Buying, having, and being (10th ed.). Pearson Education. * Homburg, C., & Hoyer, W. D. (2013). Consumer behavior: A European perspective (2nd ed.). Routledge. * Dittmar, H. (2004). The social psychology of material possessions: Why we own things and what they mean to us. Psychology Press. Bagian: ① Definisi dan Konsep: Menjelaskan definisi barang mewah dan peran emosi dalam pengambilan keputusan konsumen. ② Teori dan Model: Menjelaskan teori dan model yang relevan dengan peran emosi dalam pengambilan keputusan pembelian, seperti teori afeksi dan model pengambilan keputusan berbasis emosi. ③ Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peran Emosi: Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pengaruh emosi dalam pengambilan keputusan pembelian barang mewah, seperti nilai simbolis, status sosial, dan pengalaman konsumen. ④ Implikasi Praktis: Menjelaskan implikasi praktis dari temuan penelitian untuk para pemasar dan bisnis yang menjual barang mewah. Kesimpulan:** Menarik kesimpulan tentang peran emosi dalam pengambilan keputusan pembelian barang mewah dan menyoroti arah penelitian di masa depan.