Perjalanan Sukses Guru dengan Motto "Untuk Sukses Tidak Melihat Umur"** **

Pendahuluan Dalam dunia pendidikan, guru memegang peranan penting sebagai pribadi yang tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing dan menginspirasi siswa. Atik Joedanarni, M.Pd, seorang guru yang berasal dari Kediri, Jawa Timur, adalah contoh nyata dari sosok pendidik yang berdedikasi tinggi. Dengan motto "Untuk Sukses Tidak Melihat Umur," Atik menunjukkan bahwa kesuksesan dapat dicapai melalui usaha, doa, dan amal, tanpa memandang batasan waktu. Latar Belakang dan Pendidikan Atik lahir pada 24 Oktober 1967 di Kediri. Ia memulai karirnya sebagai guru pada tahun 1990 di SMPN Sumbergempol dan kemudian mutasi ke SMPN 4 Kota Kediri pada tahun 1992. Selama kariernya, Atik terus meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan lanjutan. Atik menyelesaikan pendidikan D3 Kimia pada tahun 1989 dan melanjutkan studi hingga S1 Fisika pada tahun 2008. Pada tahun 2012, ia berhasil lulus S2 IPA dari Universitas Negeri Malang dengan mendapatkan beasiswa. Prestasi akademis dan profesional Atik tidak hanya terhenti di situ; ia juga aktif mengikuti berbagai seminar dan pelatihan bergengsi. Prestasi dan Penghargaan Sebagai pengakuan atas dedikasinya, Atik mendapatkan berbagai prestasi dan penghargaan. Ia dinominasikan sebagai 30 besar Techer Award di Jakarta pada tahun 2012 dan di Bali pada tahun 2018. Selain itu, Atik juga meraih juara 2 Gupres Kota Kediri pada tahun 2013 dan menjadi juara 1 pada tahun 2014. Penghargaan-penghargaan ini menunjukkan bahwa usaha dan dedikasi Atik dalam mengajar dan mengembangkan siswa telah diakui secara nasional. Pelatihan dan Pengembangan Diri Atik tidak hanya fokus pada pengajaran di kelas, tetapi juga aktif mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya. Beberapa pelatihan yang pernah diikuti antara lain Laboratory Management di Bandung pada tahun 2013, STEM di Jogja pada tahun 2014, Seminar Internasional di Bandung pada tahun 2015, pelatihan bagi Tutor PKP di Jakarta pada tahun 2019, dan pelatihan Arduino Australia di Bandung pada tahun 2021. Pelatihan-pelatihan ini membantu Atik untuk terus mengembangkan metode pengajaran yang inovatif dan efektif. Kesempatan Belajar di Luar Negeri Salah satu momen penting dalam karir Atik adalah kesempatannya untuk belajar Sains in English di Australia pada tahun 2010. Pengalaman ini memberikan Atik wawasan baru dan memperluas perspektifnya dalam mengajar sains, yang tentunya sangat bermanfaat bagi siswa-siswinya. Kesimpulan** Perjalanan sukses Atik Joedanarni, M.Pd, adalah bukti bahwa dengan dedikasi, usaha, doa, dan amal, seseorang dapat mencapai kesuksesan tanpa memandang umur. Motto "Untuk Sukses Tidak Melihat Umur" yang ia anut menunjukkan bahwa selama seseorang berusaha, berdoa, dan beramal, kesuksesan akan selalu menyertai. Atik menjadi inspirasi bagi para pendidik lainnya untuk terus semangat dalam mengabdi pada dunia pendidikan.