Kesibukan Shani Tak Lupakan Janji pada Ria **

essays-star 4 (217 suara)

Mentari pagi menyinari jalanan Jakarta, menyapa Shani yang tengah mengantar Ria, adiknya, menuju sekolah. Senyum hangat terukir di wajah Shani, melihat Ria yang bersemangat memulai hari. "Jangan lupa makan siang, ya, Ria!" pesan Shani sambil mengelus kepala adiknya. Ria mengangguk semangat, lalu berlari menuju gerbang sekolah. Shani melambaikan tangan, hatinya dipenuhi rasa bangga melihat Ria tumbuh menjadi gadis yang mandiri. Ia pun bergegas menuju Theater JKT48, tempatnya berlatih dan tampil bersama para member lainnya. Sesampainya di Theater, Shani langsung disambut oleh Gracia, sahabatnya yang juga seorang member JKT48. "Shani, kamu udah sampai?" tanya Gracia, "Aku udah siap nih buat jemput Ria nanti." Shani mengangguk, "Oke, aku juga udah siap. Kita jemput Ria bareng ya." Shani dan Gracia berbincang sejenak, membahas persiapan untuk latihan sore nanti. Namun, saat Shani hendak mengambil ponselnya untuk mengecek pesan dari Ria, ia mendapati sesuatu yang membuatnya panik. "Gracia, hp Ria ketinggalan di mobil!" teriak Shani, "Gimana nih? Aku harus balik ke sekolah!" Gracia langsung menenangkan Shani, "Tenang, aku bisa bantu jemput Ria. Kamu fokus latihan dulu, nanti aku kabarin kalau udah sampai di sekolah." Shani lega mendengarnya, "Makasih ya, Gracia. Kamu penyelamat!" Shani kembali fokus pada latihan, namun pikirannya tak lepas dari Ria dan hp-nya yang tertinggal. Ia berjanji pada dirinya sendiri, setelah latihan selesai, ia akan langsung menemui Ria dan memastikan adiknya baik-baik saja. Emosi/Wawasan:** Kisah ini menunjukkan betapa pentingnya keluarga dan persahabatan bagi Shani. Meskipun sibuk dengan kegiatannya sebagai member JKT48, Shani tetap meluangkan waktu untuk mengantar dan menjemput Ria. Ia juga tak ragu meminta bantuan Gracia untuk memastikan Ria aman dan nyaman. Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa meskipun sibuk, kita tetap harus memprioritaskan orang-orang yang kita cintai.