Memahami Hubungan Antara Jumlah Lilitan Kumparan Primer dan Sekunder dalam Transformator

Transformator adalah perangkat yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik dari satu tingkat ke tingkat lainnya. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana menentukan jumlah lilitan kumparan sekunder dalam transformator jika jumlah lilitan kumparan primer sudah diketahui. Dalam kasus ini, kita akan membahas bagaimana menaikkan tegangan dari 110 volt menjadi 220 volt menggunakan transformator dengan jumlah lilitan kumparan primer sebanyak 1.000 lilitan. Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan primer, medan magnet yang dihasilkan akan menginduksi arus listrik pada kumparan sekunder. Perbandingan antara jumlah lilitan kumparan primer dan sekunder akan menentukan perubahan tegangan yang terjadi. Dalam kasus ini, kita ingin menaikkan tegangan dari 110 volt menjadi 220 volt. Jumlah lilitan kumparan primer adalah 1.000 lilitan. Pertanyaannya adalah berapa jumlah lilitan kumparan sekunder yang diperlukan? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita dapat menggunakan rumus dasar transformator: Vp/Vs = Np/Ns Dimana: Vp adalah tegangan pada kumparan primer (110 volt) Vs adalah tegangan pada kumparan sekunder (220 volt) Np adalah jumlah lilitan kumparan primer (1.000 lilitan) Ns adalah jumlah lilitan kumparan sekunder (yang ingin kita cari) Dengan menggantikan nilai yang diketahui ke dalam rumus, kita dapat mencari nilai Ns: 110/220 = 1.000/Ns Dengan melakukan perhitungan sederhana, kita dapat menemukan bahwa jumlah lilitan kumparan sekunder yang diperlukan adalah 500 lilitan. Jadi, jawaban yang benar untuk pertanyaan ini adalah C. 500 lilitan. Dalam kesimpulan, untuk menaikkan tegangan dari 110 volt menjadi 220 volt menggunakan transformator dengan jumlah lilitan kumparan primer sebanyak 1.000 lilitan, kita perlu menggunakan kumparan sekunder dengan jumlah lilitan sebanyak 500 lilitan.