Kehidupan Masyarakat Praaksara pada Masa Perundagian: Kehidupan Sosial, Ekonomi, Kebudayaan, Kepercayaan, dan Jenis Manusia Purba Pendukungny

essays-star 3 (322 suara)

Pada masa perundagian, kehidupan masyarakat praaksara memiliki corak yang unik dan menarik. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan tentang kehidupan sosial, ekonomi, kebudayaan, kepercayaan, dan jenis manusia purba pendukungnya. Kehidupan Sosial: Masyarakat praaksara hidup dalam kelompok-kelompok kecil yang saling bergantung satu sama lain. Mereka hidup dalam komunitas yang terorganisir dengan peran dan tugas yang jelas. Interaksi sosial antar anggota masyarakat sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan keberlangsungan kelompok. Kehidupan Ekonomi: Pada masa perundagian, kehidupan ekonomi masyarakat praaksara didasarkan pada kegiatan berburu, meramu, dan mengumpulkan makanan. Mereka bergantung pada alam untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Keterampilan dalam membuat alat-alat berburu dan meramu menjadi penting dalam mencari makanan. Hasil Kebudayaan: Kebudayaan masyarakat praaksara tercermin dalam hasil-hasil karya mereka. Mereka membuat alat-alat dari batu, tulang, dan kayu untuk berburu, meramu, dan membuat perlengkapan sehari-hari. Seni lukis dan ukir juga menjadi bagian penting dari kebudayaan mereka, dengan gambar-gambar yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dan kepercayaan mereka. Kepercayaan: Masyarakat praaksara memiliki kepercayaan yang kuat terhadap kekuatan alam dan roh nenek moyang mereka. Mereka percaya bahwa alam memiliki kekuatan yang harus dihormati dan dijaga. Ritual-ritual keagamaan dan upacara adat menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka, untuk memohon keberuntungan dan perlindungan. Jenis Manusia Purba Pendukungnya: Dalam masyarakat praaksara, terdapat berbagai jenis manusia purba yang mendukung kehidupan mereka. Contohnya adalah Homo habilis, Homo erectus, dan Homo neanderthalensis. Masing-masing jenis manusia purba memiliki keahlian dan adaptasi yang berbeda dalam bertahan hidup di lingkungan mereka. Dalam kesimpulan, kehidupan masyarakat praaksara pada masa perundagian memiliki corak yang unik dan menarik. Kehidupan sosial, ekonomi, kebudayaan, kepercayaan, dan jenis manusia purba pendukungnya saling terkait dan membentuk identitas masyarakat praaksara. Memahami kehidupan mereka memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah manusia dan perkembangan kebudayaan.