Analisis Kerugian Penjualan Makanan dalam Bazar Sekolah

Dalam kegiatan bazar memperingati hari Kemerdekaan RI tahun 2023 yang diadakan di sekolah, setiap kelas menjual satu jenis makanan. Setelah bazar selesai, ada tiga kelas yang memberikan laporan mengalami kerugian dalam penjualan makanan mereka. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis kerugian yang dialami oleh masing-masing kelas berdasarkan jenis makanan yang dijual, modal yang diinvestasikan, banyaknya barang yang terjual, dan harga jual per kemasan. Kelas 7A menjual kebab dengan modal sebesar Rp225.000,00. Mereka berhasil menjual 40 kemasan dengan harga jual per kemasan sebesar Rp5.000,00. Namun, mereka mengalami kerugian sebesar Rp25.000,00. Kelas 7E menjual sosis bakar dengan modal sebesar Rp200.000,00. Mereka berhasil menjual 30 kemasan dengan harga jual per kemasan sebesar Rp6.000,00. Sayangnya, mereka mengalami kerugian yang paling besar dibandingkan dengan kelas lain. Kelas 7F menjual jus buah dengan modal sebesar Rp250.000,00. Mereka berhasil menjual 30 kemasan dengan harga jual per kemasan sebesar Rp8.000,00. Persentase kerugian yang dialami oleh kelas 7F adalah 4%. Berdasarkan pernyataan yang diberikan, pernyataan yang benar adalah (2) dan (3). Kelas 7E mengalami kerugian paling besar, dan persentase kerugian yang dialami oleh kelas 7F adalah 4%.