**\x0a "Kisah Karang Bolong: Petualangan Pangeran Kartasura untuk Mencari Obat bagi Permaisuri yang Sakit"\x0a\x0a2. **Isi Makalah:**

Pada beberapa abad yang lalu, Kesultanan Kartasura mengalami kesedihan mendalam karena permaisuri tercinta sakit keras. Meskipun Pangeran telah memanggil banyak tabib untuk mencari obat, tidak ada yang berhasil mengobati penyakitnya. Seiring berjalannya waktu, tubuh permaisuri semakin kurus kering seperti tulang terbalut kulit, dan kecemasan melanda rakyat Kesultanan Kartasura. Roda pemerintahan menjadi tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Dalam situasi yang tak terduga, penasihat istana menyarankan agar Pangeran mencari tempat yang sepi untuk memohon kepada Sang Mahaagung agar mendapatkan petunjuk tentang obat penyembuhan permaisuri. Tanpa ragu, Pangeran Kartasura melaksanakan pertapaannya dan mengalami go-daon-go-daon yang dapat dilaluinya.

Di tengah malam gelap, suara gaib terdengar memberikan petunjuk bahwa bunga karang di Pantai Selatan adalah obat bagi permaisuri sakit. Penasihat istana yakin bahwa tempat tersebut adalah wilayah Karang Bolong, di mana banyak gua karang tumbuh bunga karang.

Dengan tekad kuat dan harapan akan kesembuhan permaisuri, Pangeran Kartasura segera menuju ke wilayah Karang Bolong. Di sana, dia menemukan bunga karang yang indah dan dengan tekun mengambilnya sebagai obat untuk permaisurinya.

Setelah pulang ke istana dengan bunga karang tersebut, Pangeran Kartasura memberikan obat kepada permaisurinya. Akhirnya, setelah melalui penderitaan yang panjang, permaisuri sembuh sepenuhnya. Kebahagiaan kembali meriah di Kesultanan Kartasura karena penyakit misterius telah ditekan oleh kecerdasan dan ketekunan P