Menghadiri Upacara Nyekar di Kuburan: Pengalaman Pribadi

Saya masih mengingat hari itu dengan jelas, ketika saya berdiri di depan kuburan, siap untuk menghadiri upacara nyekar. Udara yang segar dan aroma bunga yang baru dipotong mengisi paru-paru saya saat saya menatap keluarga dan teman-teman yang berkumpul di sekitar saya. Saya bisa merasakan kekhawatiran dan kesedihan rangan yang mengisi ruang itu. Saat upacara dimulai, saya tidak bisa menahan diri untuk merasa keterampilan dan kebijaksanaan yang dibawa oleh pemimpin upacara. Mereka berbicara tentang kehidupan dan kematian, dan bagaimana kedua hal itu saling terkait. Mereka berbicara tentang siklus kehidupan dan bagaimana kita semua terhubung satu sama lain. Kata-kata mereka mengisi saya dengan rasa kedamaian dan pemahaman. Saat upacara berakhir dan kami semua berbaris untuk melemparkan bunga ke kuburan, saya tidak bisa menahan diri untuk merasa bersyukur atas pengalaman itu. Saya telah menghadiri banyak upacara nyekar sebelumnya, tetapi ada sesuatu yang spesial tentang ini. Mungkin itu karena itu adalah hari pertama saya menghadiri upacara tanpa orang tua saya di sana, atau mungkin itu karena itu adalah hari pertama saya menghadiri upacara dengan cara yang lebih bermakna. Apapun itu, saya tahu bahwa saya akan mengingat hari itu selamanya, dan saya bersyukur telah memiliki kesempatan untuk menghadiri upacara nyekar di kuburan.