Tarif Pajak Menurut UU Nomor 36 Tahun 2008: Kasus Pak Junaidi

Pada tahun 2017, Pak Junaidi memiliki penghasilan kena pajak sebesar Rp255.000.000,00. Dalam artikel ini, kita akan menghitung pajak yang terutang oleh Pak Junaidi berdasarkan tarif pajak yang ditetapkan oleh UU Nomor 36 Tahun 2008. Menurut UU tersebut, tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: - PKP sampai dengan Rp50.000.000,00: 5% - Di atas Rp50.000.000,00 hingga Rp250.000.000,00: 15% - Di atas Rp250.000.000,00 hingga Rp500.000.000,00: 25% - Di atas Rp500.000.000,00: 30% Berdasarkan penghasilan kena pajak Pak Junaidi sebesar Rp255.000.000,00, kita dapat menghitung pajak yang terutang olehnya. Pertama, kita akan menghitung pajak untuk penghasilan pertama, yaitu Rp50.000.000,00. Tarif pajak untuk penghasilan ini adalah 5%. Oleh karena itu, pajak yang terutang untuk penghasilan ini adalah Rp50.000.000,00 x 5% = Rp2.500.000,00. Selanjutnya, kita akan menghitung pajak untuk penghasilan kedua, yaitu selisih antara penghasilan kena pajak Pak Junaidi dan Rp50.000.000,00. Selisihnya adalah Rp255.000.000,00 - Rp50.000.000,00 = Rp205.000.000,00. Tarif pajak untuk penghasilan ini adalah 15%. Oleh karena itu, pajak yang terutang untuk penghasilan ini adalah Rp205.000.000,00 x 15% = Rp30.750.000,00. Jadi, total pajak yang terutang oleh Pak Junaidi pada tahun 2017 adalah Rp2.500.000,00 + Rp30.750.000,00 = Rp33.250.000,00. Dengan demikian, berdasarkan tarif pajak yang ditetapkan oleh UU Nomor 36 Tahun 2008, pajak terutang oleh Pak Junaidi pada tahun 2017 sebesar Rp33.250.000,00.