Bahaya Formalin pada Makanan dan Dampaknya pada Kesehatan Konsume

Formalin, sebuah bahan kimia yang digunakan untuk mempertahankan makanan, telah menimbulkan kekhawatiran di Indonesia karena potensinya untuk mencemari produk makanan. Tidak hanya produk kelautan, tetapi juga produk pertanian dan makanan olahan. Ini berarti bahwa rantai produk makanan yang berbahaya melibatkan nelayan, petani, pengusaha makanan olahan, dan konsumen sebagai pengguna akhir produk ini. Formalin, yang merupakan zat kimia terlarang, digunakan oleh produsen untuk memangkas biaya produksi. Namun, pengetahuan keamanan pangan di kalangan pengguna juga memainkan peran dalam penggunaan zat kimia ini. Distribusi makanan yang berbahaya tidak hanya merugikan konsumen dalam mendapatkan makanan yang sehat dan aman, tetapi juga menempatkan konsumen, terutama mereka yang memiliki pengetahuan keamanan pangan yang rendah, sebagai kelompok berisiko tinggi terhadap serangan penyakit di masa depan. Untuk memahami dampak formalin pada kesehatan konsumen, penelitian dilakukan di Kabupaten Sleman dengan menggunakan pertanyaan yang mengukur pengetahuan dasar ibu rumah tangga tentang bahaya formalin terhadap pelestarian makanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan dasar yang cukup baik tentang formalin dan dampaknya pada kesehatan. Sebagai contoh, persentase persetujuan atas pertanyaan tentang formaldehid untuk mempertahankan makanan, efek formalin pada kesehatan, formalin untuk mempertahankan hasil laut, karakteristik ikan segar yang tidak mengandung formaldehid, dan mengetahui karakteristik yang tidak mengandung formalin adalah 66%, 92%, 80%, 72%, dan 80% masing-masing. Dampak formalin pada kesehatan konsumen adalah kekhawatiran yang signifikan, dan penting bagi produsen dan konsumen untuk memahami bahaya potensial dari penggunaan zat kimia ini. Dengan meningkatkan pengetahuan keamanan pangan dan mengadopsi praktik yang lebih aman dalam produksi makanan, kita dapat memastikan bahwa konsumen dapat mendapatkan makanan yang sehat dan aman.