** - Konversi Bilangan: Memahami Perpindahan Bilangan Antara Sistem Numerik 2. **

- Konversi bilangan antara sistem numerik adalah keterampilan dasar dalam matematika dan ilmu komputer. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan konsep dasar konversi bilangan dari satu sistem numerik ke sistem numerik lainnya. - Mari kita mulai dengan konversi bilangan dari desimal (basis 10) ke heksadesimal (basis 16). Contoh konversi bilangan desimal ke heksadesimal adalah $1248_{10}=\cdots_{16}$. Untuk melakukan konversi ini, kita perlu membagi bilangan desimal dengan basis sistem numerik yang diinginkan (dalam hal ini, 16) dan mencatat sisa pembagian. Proses ini diulangi sampai hasil bagiannya menjadi nol. Sisa pembagian yang diperoleh kemudian dibaca dari bawah ke atas untuk mendapatkan representasi heksadesimal. - Sebagai contoh, mari kita konversikan $1248_{10}$ menjadi heksadesimal: - $1248 \div 16 = 78$ dengan sisa $0$ - $78 \div 16 = 4$ dengan sisa $2$ - $4 \div 16 = 0$ dengan sisa $4$ - Jadi, $1248_{10}$ dalam sistem heksadesimal adalah $420_{16}$. 3. Penerapan dalam Kehidupan Nyata:** - Konversi bilangan antara sistem numerik memiliki banyak aplikasi dalam dunia nyata, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komputer. Misalnya, dalam pemrograman komputer, seringkali diperlukan untuk mengonversi data antara format biner (basis 2) dan format heksadesimal (basis 16) karena komputer menggunakan sistem biner untuk operasi internalnya. - Selain itu, konversi bilangan juga digunakan dalam pemrosesan sinyal digital, pengkodean warna seperti RGB (Red, Green