Siang yang Bersih, Hati yang Cerah **

Matahari pagi menyinari halaman rumah, menyapa hari baru dengan hangat. Udara sejuk berhembus lembut, membawa aroma tanah yang basah setelah hujan semalam. Namun, di sudut halaman, sebuah pemandangan tak sedap mata menyapa. Sampah berserakan, plastik dan kertas tertiup angin, membuat pemandangan indah pagi ini menjadi kurang sedap. "Aduh, kotor banget ya halaman kita," gumamku dalam hati. Aku teringat pesan Ibu, "Kebersihan adalah sebagian dari iman." Kata-kata itu selalu terngiang di telingaku, mengingatkan akan pentingnya menjaga kebersihan. Tanpa menunggu lama, aku langsung mengambil sapu dan tong sampah. Dengan semangat, aku mulai membersihkan halaman. Daun-daun kering, plastik, dan kertas yang berserakan, satu persatu ku kumpulkan. Saat aku menyapu, aku merasakan kepuasan tersendiri. Halaman yang tadinya kotor, kini terlihat bersih dan rapi. Udara pun terasa lebih segar. Selesai membersihkan halaman, aku merasa lega dan bahagia. Hatiku terasa lebih tenang dan damai. Aku menyadari bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tentang keindahan, tetapi juga tentang kesehatan dan ketenangan jiwa. Kebersihan adalah cerminan dari hati yang bersih. Saat kita menjaga kebersihan, kita juga menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar. Mulai hari ini, mari kita biasakan diri untuk menjaga kebersihan. Mulailah dari hal-hal kecil, seperti membersihkan halaman rumah, membuang sampah pada tempatnya, dan mencuci tangan sebelum makan. Dengan menjaga kebersihan, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Pesan:** Kebersihan adalah kunci hidup yang sehat dan bahagia. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita, agar hidup kita lebih indah dan damai.