Menguak Makna Tablig, Khutbah, dan Dakwah dalam Perspektif HOTS ##

essays-star 4 (256 suara)

Pendahuluan: Pembahasan tentang tablig, khutbah, dan dakwah merupakan hal yang penting dalam pendidikan agama Islam. Ketiga hal ini memiliki peran vital dalam membangun karakter dan akhlak mulia bagi siswa. Dalam konteks pembelajaran di kelas 11 SMK, pemahaman terhadap materi ini perlu dikaji lebih dalam dengan menggunakan pendekatan HOTS (Higher Order Thinking Skills). Soal Pilihan Ganda HOTS: Soal 1: Seorang da'i menyampaikan pesan tentang pentingnya toleransi antar umat beragama. Ia menggunakan analogi tentang sebuah taman yang indah dengan berbagai jenis bunga yang bermekaran. Analogi ini bertujuan untuk: a. Menarik perhatian audiens dengan visualisasi yang menarik. b. Mempermudah pemahaman pesan tentang toleransi dengan menggunakan bahasa yang sederhana. c. Menjelaskan bahwa perbedaan adalah keindahan dan harus dihargai. d. Menunjukkan bahwa toleransi adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang harmonis. e. Membangkitkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama manusia. Jawaban: (e) Membangkitkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama manusia. Pembahasan: Analogi taman dengan berbagai bunga yang bermekaran menunjukkan bahwa perbedaan adalah keindahan dan harus dihargai. Hal ini dapat membangkitkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama manusia, yang merupakan inti dari pesan toleransi. Soal 2: Seorang khatib menyampaikan khutbah tentang pentingnya menjaga amanah. Ia memberikan contoh nyata tentang seorang pedagang yang selalu jujur dalam berbisnis. Contoh ini bertujuan untuk: a. Menarik perhatian audiens dengan cerita yang menarik. b. Memperkuat pesan tentang pentingnya menjaga amanah dengan bukti nyata. c. Menunjukkan bahwa kejujuran adalah kunci keberhasilan dalam berbisnis. d. Membangkitkan rasa malu bagi orang yang tidak jujur. e. Menginspirasi audiens untuk menjadi pribadi yang amanah. Jawaban: (e) Menginspirasi audiens untuk menjadi pribadi yang amanah. Pembahasan: Contoh nyata tentang pedagang yang jujur dalam berbisnis dapat menginspirasi audiens untuk menjadi pribadi yang amanah. Hal ini menunjukkan bahwa menjaga amanah bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga dapat membawa kebaikan dan keberkahan dalam hidup. Kesimpulan: Pendekatan HOTS dalam pembelajaran materi tablig, khutbah, dan dakwah dapat membantu siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan analitis. Dengan memahami makna dan tujuan dari ketiga hal tersebut, siswa diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari.