Peran Profesor Merrythink dalam Sejarah Sekolah Sihir Hogwarts
Profesor Merrythink adalah salah satu guru yang mengajar di Sekolah Sihir Hogwarts sekitar tahun 1895. Meskipun subjek yang dia ajarkan tidak jelas, dia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap beberapa murid terkenal. Salah satu muridnya adalah Albus Dumbledore, yang kemudian menjadi salah satu tokoh paling penting dalam dunia sihir. Selain Dumbledore, murid-murid lain yang dia ajar termasuk Elphias Doge, Aberforth Dumbledore, Horace Slughorn, Theseus Scamander, Newton Scamander, Leta Lestrange, Tom Riddle, dan Rubeus Hagrid. Pada awal karir mengajarnya, Profesor Merrythink mungkin bekerja di bawah bimbingan Profesor Phineas Nigellus Black, yang kemungkinan juga menjabat sebagai Kepala Sekolah. Namun, pada titik yang tidak diketahui, Merrythink menjadi Profesor Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Dia menulis setidaknya dua buku tentang subjek tersebut, yang menjadi bacaan wajib ketika Albus Dumbledore mengajar pada tahun 1910-an. Pada tahun-tahun berikutnya, Merrythink mengambil kepemilikan Kelas 3C dan memiliki kantor di lantai enam. Namun, pada periode antara tahun 1927 dan 1945, dia memutuskan untuk pensiun. Alasannya tidak diketahui, tetapi mungkin terkait dengan peristiwa terkait Kamar Rahasia yang terjadi selama tahun mengajar Tom Riddle. Galatea, seorang guru lain di Hogwarts, mengajar Tom Riddle selama beberapa tahun. Riddle, yang kemudian dikenal sebagai Lord Voldemort, menunjukkan bakat dan tekad yang luar biasa. Galatea dan rekan-rekannya terkesan dengan kemampuannya dan mengajarkan semua yang mereka ketahui kepadanya. Namun, selama tahun kelima Riddle di Hogwarts, Kamar Rahasia terbuka dan menyebabkan kepanikan di antara murid-murid. Rubeus Hagrid, seorang siswa tahun ketiga, dituduh melepaskan monster Slytherin dari Kamar Rahasia dan diusir dari sekolah. Setelah peristiwa ini, Galatea memutuskan untuk pensiun dan meninggalkan sekolah. Peran Profesor Merrythink dalam sejarah Hogwarts adalah penting. Dia tidak hanya mengajar murid-murid yang kemudian menjadi tokoh terkenal, tetapi juga terlibat dalam peristiwa penting seperti Kamar Rahasia. Meskipun alasan pensiunnya tidak diketahui, kontribusinya dalam dunia sihir tidak dapat diabaikan.