Ria dan Pertemuan Tak Terduga dengan Kakaknya **

Ria, si bungsu dari keluarga Natio, berjalan dengan langkah gontai menuju kantor ayahnya, Argantara Natio. Hari ini, Ria merasa sangat lelah. Di sekolah, ia kembali menjadi sasaran bully teman-temannya. Air mata yang tak terbendung mengalir di pipinya. Ia hanya ingin bersembunyi dan melupakan semua rasa sakit yang ia alami. Saat memasuki kantor ayahnya, Ria tak sengaja bertemu dengan tiga kakaknya, Shani, Gracia, dan Indah. Ketiganya baru saja selesai latihan di teater JKT48 dan memutuskan untuk mengunjungi sang ayah. Ria yang terkejut melihat ketiga kakaknya langsung menghampiri mereka. Namun, langkahnya terhenti. Ria hampir terjatuh dan tangannya terbentur tembok, membuat luka kecil yang mengeluarkan darah. Melihat adik bungsunya menangis kesakitan, Gracia langsung menggendong Ria dan membawanya keluar ke taman kantor. Di sana, Ria menceritakan semua yang terjadi di sekolah. Air matanya kembali mengalir deras. "Kak, Ria ngantuk," lirih Ria sambil mengusap air matanya. Gracia mengelus lembut rambut Ria. "Tenang, Ria. Kakak akan selalu ada untukmu." Sebelum pulang, Gracia memanggil bodyguard untuk memberi tahu Shani dan Indah bahwa mereka akan pulang duluan karena Ria merasa ngantuk. Wawasan:** Pertemuan Ria dengan kakak-kakaknya di kantor ayahnya menjadi momen yang tak terduga. Di tengah rasa sakit dan kekecewaan yang ia alami, Ria menemukan pelukan hangat dan kasih sayang dari kakak-kakaknya. Kisah ini mengingatkan kita bahwa keluarga adalah tempat teraman untuk berbagi rasa sakit dan mencari penghiburan.