Menentukan Titik Potong Garis m dan n

Dalam matematika, ketika kita memiliki dua garis yang saling sejajar, kita dapat menentukan titik potong antara kedua garis tersebut. Dalam kasus ini, kita memiliki garis m yang sejajar dengan sumbu x dan berjarak 3 satuan dari sumbu x, serta berada di atasnya. Selain itu, kita juga memiliki garis n yang sejajar dengan sumbu y, berjarak 5 satuan dari sumbu y, dan berada di sebelah kirinya. Tugas kita adalah menentukan titik potong antara garis m dan n. Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan metode koordinat. Pertama, kita perlu menentukan persamaan garis m dan n dalam bentuk persamaan umum. Persamaan garis m dapat ditulis sebagai y = mx + c, di mana m adalah gradien garis m dan c adalah konstanta. Karena garis m sejajar dengan sumbu x, gradiennya adalah 0. Selain itu, karena garis m berjarak 3 satuan dari sumbu x dan berada di atasnya, konstanta c adalah 3. Jadi, persamaan garis m adalah y = 0x + 3 atau lebih sederhananya y = 3. Selanjutnya, kita perlu menentukan persamaan garis n. Karena garis n sejajar dengan sumbu y, gradiennya adalah tak hingga. Selain itu, karena garis n berjarak 5 satuan dari sumbu y dan berada di sebelah kirinya, persamaan garis n dapat ditulis sebagai x = -5. Sekarang, kita dapat mencari titik potong antara garis m dan n dengan menyelesaikan sistem persamaan y = 3 dan x = -5. Karena persamaan garis m hanya memiliki satu variabel, kita dapat menggantikan nilai x dari persamaan garis n ke persamaan garis m. Dengan menggantikan x = -5 ke y = 3, kita dapat menentukan nilai y. Jadi, titik potong antara garis m dan n adalah (-5, 3). Dengan demikian, kita telah berhasil menentukan titik potong antara garis m dan n berdasarkan informasi yang diberikan.