Menentukan Sistem Pertidaksamaan Linear untuk Kapasitas Penumpang dan Bagasi Pesawat **
Dalam dunia penerbangan, efisiensi dan keselamatan merupakan prioritas utama. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah kapasitas penumpang dan bagasi pesawat. Untuk memastikan kelancaran penerbangan, diperlukan perhitungan yang cermat terkait jumlah penumpang dan berat bagasi yang diizinkan. Dalam kasus ini, kita diberikan informasi tentang sebuah pesawat dengan kapasitas tempat duduk tidak lebih dari 48 orang. Penumpang kelas utama dapat membawa bagasi maksimal 60 kg, sedangkan penumpang kelas ekonomi maksimal 20 kg. Total kapasitas bagasi pesawat tidak boleh melebihi 1.440 kg. Untuk memodelkan situasi ini secara matematis, kita dapat menggunakan sistem pertidaksamaan linear. Mari kita definisikan: * x: Jumlah penumpang kelas utama * y: Jumlah penumpang kelas ekonomi Berdasarkan informasi yang diberikan, kita dapat menyusun sistem pertidaksamaan linear sebagai berikut: 1. Kapasitas Tempat Duduk: x + y ≤ 48 (Jumlah penumpang kelas utama ditambah jumlah penumpang kelas ekonomi tidak boleh melebihi 48) 2. Kapasitas Bagasi Kelas Utama: 60x ≤ 1440 (Berat bagasi kelas utama tidak boleh melebihi 1440 kg) 3. Kapasitas Bagasi Kelas Ekonomi: 20y ≤ 1440 (Berat bagasi kelas ekonomi tidak boleh melebihi 1440 kg) Sistem pertidaksamaan linear ini memungkinkan kita untuk menentukan kombinasi jumlah penumpang kelas utama dan kelas ekonomi yang memenuhi batasan kapasitas tempat duduk dan bagasi pesawat. Dengan menggunakan sistem ini, maskapai penerbangan dapat mengoptimalkan jumlah penumpang dan bagasi yang diangkut, sehingga meningkatkan efisiensi dan keselamatan penerbangan. Kesimpulan:** Sistem pertidaksamaan linear merupakan alat yang efektif untuk memodelkan situasi kompleks seperti kapasitas penumpang dan bagasi pesawat. Dengan menggunakan sistem ini, kita dapat menentukan batasan yang harus dipenuhi untuk memastikan kelancaran dan keselamatan penerbangan. Hal ini menunjukkan pentingnya matematika dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia penerbangan.