Keuntungan Menabung di Bank dengan Suku Bunga Tunggal 5% per Tahun

Menabung di bank adalah salah satu cara yang paling umum dan aman untuk mengelola keuangan pribadi. Dalam situasi ini, seseorang telah menabung di bank sebesar Rp 2.000.000 dengan suku bunga tunggal 5% per tahun. Pertanyaannya adalah, berapa jumlah yang akan dia terima setelah 4 tahun? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami konsep suku bunga tunggal. Suku bunga tunggal adalah suku bunga yang diterapkan pada jumlah pokok selama periode tertentu. Dalam kasus ini, suku bunga tunggal adalah 5% per tahun. Untuk menghitung jumlah yang akan diterima setelah 4 tahun, kita dapat menggunakan rumus berikut: Jumlah yang akan diterima = Jumlah pokok + (Jumlah pokok x Suku bunga x Jangka waktu) Dalam kasus ini, jumlah pokok adalah Rp 2.000.000, suku bunga adalah 5% (0,05 dalam bentuk desimal), dan jangka waktu adalah 4 tahun. Mari kita hitung: Jumlah yang akan diterima = Rp 2.000.000 + (Rp 2.000.000 x 0,05 x 4) Jumlah yang akan diterima = Rp 2.000.000 + (Rp 2.000.000 x 0,2) Jumlah yang akan diterima = Rp 2.000.000 + Rp 400.000 Jumlah yang akan diterima = Rp 2.400.000 Jadi, setelah 4 tahun, orang tersebut akan menerima jumlah sebesar Rp 2.400.000. Menabung di bank dengan suku bunga tunggal 5% per tahun memberikan keuntungan yang stabil dan dapat diandalkan. Dengan menabung secara teratur dan memanfaatkan suku bunga yang ditawarkan oleh bank, seseorang dapat membangun tabungan mereka seiring berjalannya waktu. Namun, penting untuk diingat bahwa suku bunga dapat berubah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, sebaiknya selalu memeriksa suku bunga terkini sebelum memutuskan untuk menabung di bank tertentu. Dalam kesimpulan, menabung di bank dengan suku bunga tunggal 5% per tahun adalah pilihan yang cerdas untuk mengelola keuangan pribadi. Dengan memanfaatkan suku bunga yang ditawarkan oleh bank, seseorang dapat membangun tabungan mereka dan mencapai tujuan keuangan mereka.