Mengapa Permukaan Raksa pada Bejana Berhubungan Berbeda? ##

Konsep bejana berhubungan menyatakan bahwa permukaan fluida dalam bejana yang saling berhubungan akan berada pada ketinggian yang sama. Namun, dalam kasus ini, salah satu bejana merupakan pipa kapiler yang diisi dengan raksa. Pipa kapiler adalah tabung dengan diameter sangat kecil, dan fenomena kapilaritas akan terjadi di dalamnya. Kapilaritas adalah kecenderungan fluida untuk naik atau turun dalam pipa kapiler, tergantung pada gaya adhesi antara fluida dan dinding pipa. Raksa memiliki gaya adhesi yang lemah terhadap kaca, sehingga permukaan raksa dalam pipa kapiler akan turun. Oleh karena itu, permukaan raksa pada bejana yang lebih besar akan lebih tinggi daripada permukaan raksa dalam pipa kapiler. Hal ini disebabkan oleh tekanan kapiler yang lebih tinggi dalam pipa kapiler, yang menyebabkan permukaan raksa turun. Kesimpulan: Permukaan raksa pada bejana yang lebih besar akan lebih tinggi daripada permukaan raksa dalam pipa kapiler. Hal ini disebabkan oleh fenomena kapilaritas, yang menyebabkan permukaan raksa turun dalam pipa kapiler karena gaya adhesi yang lemah antara raksa dan kaca.