Keanekaragaman Gen: Variasi dan Perbedaan dalam Organisme

Keanekaragaman gen adalah fenomena yang menarik yang terjadi dalam spesies atau jenis makhluk hidup. Ini merujuk pada variasi atau perbedaan genetik yang ada dalam suatu spesies. Variasi ini dapat dilihat dalam berbagai bentuk, seperti warna, bentuk, tekstur, dan rasa buah-buahan. Sebagai contoh, buah durian (Durio zibethinus) memiliki berbagai perbedaan dalam kulit, daging, dan ukuran biji. Demikian pula, buah pisang (Musa paradisiaca) memiliki variasi dalam ukuran, bentuk, warna, tekstur, dan rasa daging buah. Variasi ini mencakup berbagai varietas, seperti pisang raja sereh, pisang raja uli, pisang raja molo, dan pisang raja jambe. Selain itu, keanekaragaman genetik juga terjadi dalam spesies hewan. Sebagai contoh, warna rambut pada kucing (Felis silvestris catus) bervariasi antara hitam, putih, abu-abu, dan coklat. Keanekaragaman genetik ini dikendalikan oleh gen-gen yang terdapat di dalam kromosom organisme tersebut. Kromosom ini diperoleh dari kedua induk melalui pewarisan sifat. Namun, ekspresi gen juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempat hidupnya. Sebagai contoh, bibit yang diambil dari batang induk mangga yang memiliki sifat genetik berbuah besar mungkin tidak menghasilkan buah mangga berukuran besar seperti sifat genetik induknya jika ditanam di lingkungan yang berbeda. Peningkatan keanekaragaman gen dapat terjadi melalui hibridisasi (perkawinan silang) antara organisme satu spesies yang berbeda sifat atau melalui proses domestikasi (budi daya hewan atau tumbuhan liar oleh manusia). Sebagai contoh, hibridisasi tanaman anggrek dapat menghasilkan bunga anggrek dengan warna beraneka ragam. Hibridisasi sapi Fries Holland dengan sapi Bali dan hibridisasi berbagai jenis atau hewan tertentu dengan spesies liar dapat menghasilkan jenis yang tahan terhadap penyakit. Secara ringkas, keanekaragaman gen adalah fenomena yang menarik yang terjadi dalam spesies atau jenis makhluk hidup. Ini merujuk pada variasi atau perbedaan genetik yang ada dalam suatu spesies. Variasi ini dapat dilihat dalam berbagai bentuk, seperti warna, bentuk, tekstur, dan rasa buah-buahan. Peningkatan keanekaragaman gen dapat terjadi melalui hibridisasi atau domestikasi.