Lia dan Sila, Dua Bidadari Kecil yang Selalu Ingin Bersama **

essays-star 4 (218 suara)

Mata Lia dan Sila berkaca-kaca. Mereka menatap sedih anggota keluarga yang bersiap keluar rumah. "Kenapa kami harus ikut?" tanya Lia dengan suara lirih. "Kami ingin bermain di rumah." Shani, kakak tertua mereka, mengelus lembut kepala Lia dan Sila. "Sayang, dokter bilang kalian bisa menjadi anak kecil kapan saja, di mana saja. Kami harus menjaga kalian." Lia dan Sila memang istimewa. Dokter mendiagnosis mereka dengan kondisi yang membuat mereka bisa kembali ke masa kanak-kanak secara tiba-tiba. Saat itu, mereka akan membutuhkan perhatian ekstra. "Tapi kami ingin bermain dengan teman-teman," rengek Sila. Jinan, kakak kedua, memeluk erat Sila. "Nanti kita ajak teman-teman main ke rumah, ya? Kita bisa bermain bersama di sini." Lia dan Sila mengangguk pelan. Mereka mengerti bahwa keluarga mereka selalu ingin yang terbaik untuk mereka. Keluarga besar JKT48 ini memang unik. Mereka selalu saling mendukung dan menyayangi. Meskipun Lia dan Sila memiliki kondisi yang berbeda, mereka tetap menjadi bagian penting dari keluarga. "Kita akan selalu bersama, Lia dan Sila," bisik Celine, adik termuda mereka. Lia dan Sila tersenyum. Mereka tahu bahwa meskipun mereka berbeda, cinta dan kasih sayang keluarga akan selalu ada untuk mereka. Pesan:** Kisah Lia dan Sila mengajarkan kita tentang pentingnya keluarga dan kasih sayang. Meskipun menghadapi tantangan, keluarga selalu ada untuk saling mendukung dan menyayangi.