Pentingnya Dukungan Filosofis, Yuridis, dan Sosiologis dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan

essays-star 4 (271 suara)

Dalam pembentukan peraturan perundang-undangan, asas dapat dilaksanakan merupakan hal yang sangat penting. Asas ini menuntut bahwa setiap pembentukan peraturan perundang-undangan harus didasarkan pada perhitungan bahwa peraturan tersebut dapat berlaku secara efektif di masyarakat. Dalam hal ini, dukungan filosofis, yuridis, dan sosiologis menjadi faktor kunci yang harus dipertimbangkan sejak tahap penyusunan peraturan tersebut. Pertama-tama, dukungan filosofis sangat penting dalam pembentukan peraturan perundang-undangan. Filosofi merupakan landasan pemikiran yang mendasari nilai-nilai dan prinsip yang ingin dicerminkan dalam peraturan tersebut. Dengan memiliki dukungan filosofis yang kuat, peraturan perundang-undangan dapat mencerminkan nilai-nilai yang dianggap penting dan relevan oleh masyarakat. Hal ini akan memastikan adanya penerimaan dan dukungan dari masyarakat terhadap peraturan tersebut. Selanjutnya, dukungan yuridis juga merupakan aspek penting dalam pembentukan peraturan perundang-undangan. Dukungan yuridis memastikan bahwa peraturan tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku dan tidak bertentangan dengan peraturan yang sudah ada sebelumnya. Dengan memiliki dukungan yuridis yang kuat, peraturan perundang-undangan akan memiliki kekuatan hukum yang sah dan dapat diterapkan dengan efektif. Hal ini akan meminimalisir kemungkinan terjadinya penolakan atau perlawanan hukum terhadap peraturan tersebut. Terakhir, dukungan sosiologis juga tidak boleh diabaikan dalam pembentukan peraturan perundang-undangan. Dukungan sosiologis memastikan bahwa peraturan tersebut relevan dan dapat diterima oleh masyarakat yang akan menjalankannya. Dengan memiliki dukungan sosiologis yang kuat, peraturan perundang-undangan akan lebih mudah diterima dan dipatuhi oleh masyarakat. Hal ini akan memastikan berlakunya peraturan tersebut secara efektif dan tidak menimbulkan ketegangan atau konflik dalam masyarakat. Secara keseluruhan, pentingnya dukungan filosofis, yuridis, dan sosiologis dalam pembentukan peraturan perundang-undangan tidak dapat diragukan lagi. Dukungan ini memastikan bahwa peraturan tersebut dapat berlaku secara efektif di masyarakat karena telah mendapat dukungan yang kuat sejak tahap penyusunannya. Oleh karena itu, dalam proses pembentukan peraturan perundang-undangan, perlu adanya perhatian yang serius terhadap asas dapat dilaksanakan ini agar peraturan yang terbentuk dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.