Keturunan Yesus Kristus menurut Injil Matius

Injil Matius memberikan daftar nenek moyang Yesus Kristus, yang melacak garis keturunan-Nya dari Abraham hingga Kristus. Daftar ini menunjukkan hubungan keluarga yang penting dalam sejarah keselamatan. Dalam daftar ini, kita melihat nama-nama yang mungkin tidak kita kenal, tetapi mereka memiliki peran yang signifikan dalam cerita keselamatan. Daftar dimulai dengan Abraham, yang merupakan leluhur Yesus melalui garis keturunan Daud. Daud adalah raja Israel yang terkenal dan dijanjikan oleh Allah bahwa keturunannya akan memerintah selamanya. Dari Daud, garis keturunan berlanjut melalui Salomo, Rehabeam, dan seterusnya hingga pembuangan ke Babel. Setelah pembuangan ke Babel, garis keturunan melalui Yekhonya dan Zerubabel, yang memimpin umat Israel kembali dari pembuangan. Daftar ini berakhir dengan kelahiran Yesus Kristus, yang merupakan puncak dari sejarah keselamatan. Kelahiran Yesus Kristus juga diceritakan dalam Injil Matius. Maria, ibu Yesus, bertunangan dengan Yusuf ketika ia ditemukan mengandung dari Roh Kudus. Yusuf awalnya ingin menceraikan Maria secara diam-diam, tetapi dalam mimpi, malaikat Tuhan menegaskan kebenaran kelahiran Yesus dan meminta Yusuf untuk mengambil Maria sebagai istrinya. Kelahiran Yesus Kristus adalah pemenuhan dari nubuat-nubuat yang diberikan oleh Tuhan melalui para nabi. Nama Yesus diberikan kepada-Nya karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka. Nubuat juga menyatakan bahwa Yesus akan disebut Imanuel, yang berarti Allah beserta kita. Daftar nenek moyang Yesus Kristus menurut Injil Matius dan cerita kelahiran-Nya menunjukkan betapa pentingnya garis keturunan dan pemenuhan nubuat dalam sejarah keselamatan. Ini adalah bukti bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan dan bahwa Dia adalah bagian dari rencana keselamatan Allah bagi umat manusia.