Mengapa Huruf "S" dalam Makhārijul Hurūf Berada di Asy-Syafatain? **

Dalam ilmu tajwid, pemahaman tentang makhārijul hurūf (tempat keluarnya huruf) sangat penting untuk mencapai pelafalan yang benar dan indah. Salah satu huruf yang sering dipelajari adalah huruf "S". Huruf "S" dalam makhārijul hurūf terletak di asy-syafatain (kedua bibir). Mengapa huruf "S" berada di asy-syafatain? Hal ini karena cara pelafalannya. Ketika kita mengucapkan huruf "S", udara keluar dari mulut melalui celah sempit yang terbentuk antara kedua bibir. Celah ini disebut dengan asy-syafatain. Jika kita mencoba mengucapkan huruf "S" dengan menggunakan al-jauf (rongga mulut) atau al-lisan (lidah), maka suara yang dihasilkan akan berbeda. Suara yang dihasilkan akan menjadi suara "F" atau "Th" yang merupakan huruf dengan makhārijul hurūf yang berbeda. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa huruf "S" dalam makhārijul hurūf berada di asy-syafatain karena cara pelafalannya yang unik. Udara keluar dari mulut melalui celah sempit antara kedua bibir, yang menghasilkan suara "S" yang khas. Kesimpulan:** Memahami makhārijul hurūf sangat penting untuk mencapai pelafalan yang benar dan indah dalam membaca Al-Qur'an. Penempatan huruf "S" di asy-syafatain merupakan bukti dari ketepatan dan keunikan sistem makhārijul hurūf dalam ilmu tajwid.