Makna dan Tata Cara Sujud Tilawah dalam Perspektif Fiqih

Sujud tilawah merupakan salah satu bentuk ibadah sunnah dalam agama Islam yang memiliki makna dan tata cara tersendiri. Ibadah ini dilakukan ketika seorang muslim membaca atau mendengar ayat-ayat tertentu dalam Al-Quran yang disebut ayat sajdah.

Makna Sujud Tilawah

Sujud tilawah mencerminkan pengakuan akan kebesaran dan keagungan Allah SWT. Saat seorang muslim bersujud tilawah, ia menundukkan diri serendah-rendahnya, menempelkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung jari kaki ke tanah. Gerakan ini melambangkan ketundukan dan kepasrahan total kepada Sang Pencipta. Sujud tilawah juga menjadi momen untuk merenungkan makna ayat sajdah yang dibaca atau didengar, menumbuhkan rasa syukur, dan meningkatkan keimanan.

Dalil dan Dasar Hukum Sujud Tilawah

Hukum melakukan sujud tilawah adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Anjuran ini didasarkan pada beberapa dalil, baik dari Al-Quran maupun hadits. Salah satu dalil yang mendasari sujud tilawah terdapat dalam Al-Quran Surat As-Sajdah ayat 15:

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka surga Firdaus menjadi tempat tinggal. Mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya."

Selain itu, terdapat pula hadits riwayat Muslim yang menjelaskan tentang anjuran sujud tilawah:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seorang membaca ayat sajdah, lalu ia bersujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Ia (setan) berkata, ‘Celakalah aku, ia diperintahkan untuk sujud, ia pun bersujud, maka baginya surga. Aku diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga nerakalah bagiku.’”

Tata Cara Melakukan Sujud Tilawah

Sujud tilawah dilakukan dengan tata cara yang ringkas. Sebelum memulai sujud, pastikan tubuh dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun besar. Berikut adalah langkah-langkah melakukan sujud tilawah:

1. Ketika membaca atau mendengar ayat sajdah, bacalah lafadz "Allahu Akbar" dan lakukan gerakan takbiratul ihram seperti ketika hendak shalat.

2. Setelah takbiratul ihram, langsung saja sujud dengan posisi dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung jari kaki menempel di tanah.

3. Ucapkan bacaan sujud sebanyak tiga kali, yaitu "Subhana Rabbiyal A'la".

4. Setelah membaca bacaan sujud, angkat kepala dari sujud dan kembali ke posisi duduk.

5. Akhiri sujud tilawah dengan membaca salam seperti salam dalam shalat.

Keutamaan dan Hikmah Sujud Tilawah

Melakukan sujud tilawah memiliki banyak keutamaan dan hikmah. Salah satu keutamaannya adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sujud tilawah juga menjadi wujud rasa syukur atas nikmat iman dan Islam yang diberikan. Selain itu, sujud tilawah juga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Sujud tilawah merupakan ibadah sunnah yang memiliki makna dan tata cara tersendiri. Ibadah ini mencerminkan ketundukan dan kepasrahan total kepada Allah SWT. Dengan memahami makna, dalil, tata cara, serta keutamaan sujud tilawah, diharapkan umat muslim dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih khusyuk dan istiqomah.