Menghitung Jumlah Siswa pada Barisan ke-1

Dalam matematika, sering kali kita dihadapkan pada masalah perhitungan jumlah anggota dalam suatu barisan. Salah satu contoh masalah tersebut adalah mencari jumlah siswa pada barisan ke-10, dengan asumsi bahwa setiap barisan memiliki pola penambahan yang sama. Untuk memecahkan masalah ini, kita perlu memahami pola penambahan pada setiap barisan. Dalam kasus ini, kita diberikan informasi bahwa barisan pertama memiliki 5 siswa, barisan kedua memiliki 8 siswa, dan seterusnya. Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa setiap barisan memiliki penambahan 3 siswa dari barisan sebelumnya. Dengan menggunakan pola penambahan ini, kita dapat dengan mudah mencari jumlah siswa pada barisan ke-10. Kita dapat menggunakan rumus umum untuk mencari suku ke-n dalam barisan aritmatika, yaitu Sn = a + (n-1)d, di mana Sn adalah suku ke-n, a adalah suku pertama, n adalah urutan suku yang ingin kita cari, dan d adalah selisih antara suku-suku. Dalam kasus ini, suku pertama (a) adalah 5, urutan suku yang ingin kita cari (n) adalah 10, dan selisih antara suku-suku (d) adalah 3. Dengan menggantikan nilai-nilai ini ke dalam rumus, kita dapat mencari jumlah siswa pada barisan ke-10: S10 = 5 + (10-1)3 S10 = 5 + 9 * 3 S10 = 5 + 27 S10 = 32 Jadi, jumlah siswa pada barisan ke-10 adalah 32. Dalam matematika, pemahaman tentang pola penambahan dalam barisan sangat penting. Dengan memahami pola ini, kita dapat dengan mudah mencari suku-suku dalam barisan dan menyelesaikan masalah perhitungan yang melibatkan barisan.